Konten Media Partner

Aktivitas Gunung Anak Krakatau hingga Sore, 26 April 2022

26 April 2022 21:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktivitas Gunung Anak Krakatau pada sore, 26 April 2022. | Foto: PVMBG
zoom-in-whitePerbesar
Aktivitas Gunung Anak Krakatau pada sore, 26 April 2022. | Foto: PVMBG
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Selatan - Gunung Anak Krakatau masih nampak mengeluarkan abu vulkanik pasca-ditetapkan status siaga atau level III.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari website resmi PVMBG Badan Geologi magma.esdm.co.id, Gunung Anak Krakatau yang terletak di Lampung Selatan tercatat memiliki ketinggian 157 mdpl
Hasil pengamatan pada Selasa (26/4) sekitar pukul 12.00-18.00 WIB, cuaca sekitar gunung cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah timur laut. Suhu udara 29.7-31.5 °C dan kelembaban udara 52-60 %.
Dari pantauan secara langsung, gunung api nampak jelas dan asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 25-50 m di atas puncak kawah.
Sedangkan, hasil pengamatan visual dari CCTV jelas dan teramati asap putih tipis-sedang tinggi lk 25-50m. Ombak laut sekitar pun tenang.
Untuk gempa Low Frekuensi, terjadi 4 kali dengan Amplitudo 20-45 mm dan Durasi 6-17 detik. Sedangkan, gempa Vulkanik Dalam terjadi 1 kali dengan Amplitudo 46 mm, S-P : 2.1 detik, dan Durasi 15 detik.
ADVERTISEMENT
Gempa Tremor Menerus (Microtremor) juga terekam dengan amplitudo 1-26 mm (dominan 3 mm).
Pelaporan terakhir, status Gunung Anak Krakatau yang berada di Selat Sunda masih level III atau Siaga.
Dalam keterangan resminya, Badan Geologi juga mengimbau masyarakat/pengunjung/wisatawan/pendaki tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif.
Sementara itu, Kepala Pos SAR atau Badan 'Search And Rescue' Nasional (Basarnas) Bakauheni, Denny Mezu mengatakan, secara visual sudah terjadi penurunan erupsi.
"Kalau pantauan kita secara visual tadi sudah terjadi penurunan aktivitas erupsi GAK mbak. Dan itu dibenarkan Aparatur Desa Sebesi bahwa dari tadi malam (25/4), aktifitas GAK sudah mulai terlihat normal kembali," katanya saat dihubungi Lampung Geh, Selasa (26/4). (*)
ADVERTISEMENT