Konten Media Partner

Aliansi Masyarakat untuk Keadilan Ekologis Gelar Dialog Bersama Cawagub Lampung

20 November 2024 19:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon wakil gubernur nomor urut 01, Sutono dan calon wakil gubernur nomor urut 02, Jihan Nurlela dalam kegiatan dialog terbuka menuju babak baru Provinsi Lampung dalam mewujudkan keadilan ekologis | Foto : Eka Febriani/ Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Calon wakil gubernur nomor urut 01, Sutono dan calon wakil gubernur nomor urut 02, Jihan Nurlela dalam kegiatan dialog terbuka menuju babak baru Provinsi Lampung dalam mewujudkan keadilan ekologis | Foto : Eka Febriani/ Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Lampung bersama Aliansi Masyarakat untuk Keadilan Ekologis menggelar dialog publik bertajuk "Membangun Lampung Berkelanjutan dan Berkeadilan" di De Sky Resto and Lounge, pada Rabu (20/11)
ADVERTISEMENT
Acara ini menghadirkan calon wakil gubernur nomor urut 01 Sutono dan nomor urut 02 Jihan Nurlela untuk memaparkan visi, misi, dan program kerja terkait lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan di Lampung.
Calon wakil gubernur nomor urut 02, Jihan Nurlela saat menandatangani komitmen bersama | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
Dialog ini melibatkan berbagai organisasi masyarakat sipil, di antaranya Walhi Lampung, SP Sebay Lampung, LBH Bandar Lampung, BEM Polinela, Kawan Tani, Watala, Mahusa Unila, dan AJI Bandar Lampung.
Aliansi tersebut menekankan pentingnya keadilan ekologis yang mengintegrasikan perlindungan lingkungan, hak asasi manusia, serta pemenuhan hak sosial dan ekonomi masyarakat.
Calon wakil gubernur nomor urut 01, Sutono menekankan visi "adil makmur lestari" yang berfokus pada pengelolaan sumber daya lokal untuk mengurangi kesenjangan wilayah.
“Program kami akan mengurangi kesenjangan antar wilayah melalui pembangunan infrastruktur yang berkeadilan, serta mengutamakan kebijakan tata ruang yang mendukung keseimbangan antara kawasan industri, pertanian, dan lingkungan,” ujar Sutono.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan bahwa kebijakan tersebut akan mendukung keberlanjutan lingkungan hidup tanpa mengorbankan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Jihan Nurlela, calon wakil gubernur nomor urut 02, menyoroti pentingnya perlindungan terhadap masyarakat kecil yang sering menjadi korban kerusakan lingkungan.
“Kami memahami bahwa manusia dan alam adalah satu kesatuan. Ketika kita bergantung pada alam, kita juga harus berusaha menjaganya. Kerusakan lingkungan sering kali berdampak pada masyarakat miskin, petani kecil, dan perempuan pesisir. Kami berkomitmen untuk mengawal kepentingan mereka,” tegas Jihan.
Ia juga menyampaikan prinsip utama pasangan Mirza-Jihan, yakni pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan untuk kemakmuran masyarakat, dengan tetap mengutamakan kelestarian lingkungan.
Kegiatan ini juga dihadiri para akademisi sebagai penanggap, seperti Dr. Muhtadi, S.H., M.H. (FH UNILA), Prof. Dr. Ari Darmastuti, M.A. (FISIP UNILA), dan Dr. Dedy Hermawan, S.Sos., M.Si. (FISIP UNILA), memberikan pandangan akademis terhadap visi dan misi yang disampaikan.
ADVERTISEMENT
Direktur WALHI Lampung, Irfan Tri Musri, berharap dialog ini menjadi awal dari kerja sama strategis antara pemerintah mendatang dan masyarakat sipil.
“Pembangunan di Lampung harus berkelanjutan dan mengedepankan keadilan bagi manusia dan lingkungan. Kami akan terus mengawasi pelaksanaan komitmen ini,” ungkapnya.
Direktur LBH Bandar Lampung, Suma Indra Jawardi | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
Sementara itu, Direktur LBH Bandar Lampung, Suma Indra Jawardi, mengingatkan para calon untuk memegang teguh janji kampanye.
“Jika Anda menyalahi mandat, kami akan menyeret Anda ke meja persidangan. Pemerintahan harus bekerja untuk petani, nelayan, perempuan pesisir, dan kelompok rentan lainnya,” tegasnya.
Dialog ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman masyarakat tentang visi dan misi para calon sekaligus menghasilkan rekomendasi yang konstruktif untuk kebijakan pembangunan Provinsi Lampung periode 2024–2029.
Acara ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama oleh kedua calon wakil gubernur, yang menegaskan janji mereka untuk memprioritaskan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan di Lampung.
ADVERTISEMENT
“Kami menyadari bahwa lingkungan hidup yang sehat dan berkelanjutan adalah bagian dari hak asasi manusia. Apabila terpilih, kami berkomitmen untuk merancang pembangunan Lampung yang memperhatikan kelestarian lingkungan hidup dan keadilan bagi semua,” bunyi salah satu poin dalam komitmen tersebut. (Cha/Put)