Konten Media Partner

Anak Koin di Bakauheni, Bertaruh Nyawa, Ditegur Petugas hingga Dapat Cuan

21 April 2023 10:44 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak logam melakukan aksinya mencebur ke laut demi mendapatkan uang koin dari penumpang kapal. | Foto : Galih Prihantoro/ Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Anak logam melakukan aksinya mencebur ke laut demi mendapatkan uang koin dari penumpang kapal. | Foto : Galih Prihantoro/ Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Selatan - Sejak pagi hari, Bagus Fajrian bersama teman-temannya sudah berada di pinggir Dermaga 6 Pelabuhan Bakauheni. Mereka menanti kedatangan kapal yang mengangkut para pemudik dari Pulau Jawa.
ADVERTISEMENT
Sementara dari kejauhan Kapal Rajarakata mulai terlihat hendak sandar. Bagus bersama sekitar lima temannya kemudian bersiap menyambut kapal tersebut dari tepian Dermaga.
Uang hasil menjadi anak logam. Jika arus mudik dan balik Lebaran para anak logam mengaku bisa mendapatkan uang Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta dalam satu hari. | Foto : Galih Prihantoro/ Lampung Geh
Saat kapal semakin dekat hendak bersandar, pemuda berusia 22 tahun itu bersama temannya langsung menceburkan diri ke dalam laut.
"Yang biru (uang Rp 50 ribu) bang buat THR," teriak Bagus ke arah penumpang di atas kapal.
Ya, Bagus adalah anak logam, sebutan bagi para pemburu uang koin yang biasa melakukan aksinya di sekitar Pelabuhan Bakauheni.
Meski berbahaya dan nyawa menjadi taruhannya, Bagus nekat berenang di laut demi mendapatkan rezeki dari para penumpang kapal.
Aksi bagus berenang di laut ternyata tak sia-sia, banyak penumpang kapal yang melemparkan uang koin hingga uang pecahan bentuk kertas ke laut.
ADVERTISEMENT
"Baru nyebur dua kali bang, ini baru dapat Rp 100 ribu," kata Bagus saat ditemui Lampung Geh, Jumat (21/4) pagi.
Bagus bercerita, momen mudik Lebaran seperti ini merupakan yang ditunggu-tunggu bagi dirinya bersama teman-temannya. Sebab, pendapatannya sebagai anak logam akan mengalami peningkatan, bahkan dia mengaku bisa mendapatkan uang Rp 1 juta dalam satu hari.
"Kalau arus mudik gini dalam sehari bisa sampai Rp 500 ribu, nanti waktu arus balik biasanya bisa sampai Rp 1 juta dalam satu hari," kata Bagus saat diwawancarai.
Pria yang tinggal di sekitar Pelabuhan Bakauheni ini mengaku sudah lebih dari 10 tahun menjadi anak logam.
"Sudah sekitar 10 tahunan, waktu itu pertama nyebur saat saya masih kelas 6 SD sampai sekarang ini," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dia mengaku bisa berenang di laut secara otodidak. Pada saat itu dia kemudian memberanikan diri terjun ke laut dan menjadi anak logam.
"Waktu itu enggak ada yang ngajarin, ikut-ikutan aja. Awalnya takut waktu pertama itu, tapi sekarang udah biasa," ucap Bagus.
Selama 10 tahun lebih menjadi anak logam, Bagus mengaku banyak pengalaman yang didapatnya mulai dari suka maupun duka.
"Banyak kenangannya, susah senang kita di sini. Kalau senangnya itu kita bisa kumpul bareng teman-teman seperjuangan cari uang di sini. Tapi kalau susahnya kadang pernah juga enggak dapat uang sama sekali, sering ditegur juga sama petugas. Ya sudah menjadi resiko," ungkapnya.
Meski begitu, Bagus bersyukur uang yang didapat itu bisa membantu kebutuhan ekonomi keluarga di rumahnya.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah, uangnya bisa dipakai untuk kebutuhan hidup sehari-hari, bisa bantu orang tua di rumah juga dan bisa ditabung," tandasnya. (Lih/Put)