Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Anggarkan Rp 13,8 Miliar, Jalan Depan Itera Lampung akan Rigid Beton Tahun Ini
5 Januari 2023 19:14 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Selatan - Pemerintah Provinsi Lampung memastikan perbaikan Jalan Terusan Ryacudu, Wayhuwi, Jati Agung atau jalan di dekat Institut Teknologi Sumatera (Itera), Lampung Selatan akan diperbaiki pada tahun 2023 ini.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung, Febrizal Levi Sukmana mengungkapkan, perbaikan jalan yang merupakan akses menuju gerbang Tol Kota Baru itu rencananya dimulai pada awal tahun 2023 ini dan ditargetkan rampung pada bulan September 2023 mendatang.
"Segera tender, jadi dengan harapan sekitar bulan September targetnya sudah selesai," kata Febrizal Levi saat diwawancarai, Kamis (5/1).
Dia menjelaskan, jika ditahun 2023, Pemprov Lampung telah menganggarkan sebesar Rp 13,8 miliar untuk memperbaiki Jalan Terusan Ryacudu sepanjang 1 kilometer lebih. Perbaikan jalan itu pun tidak lagi dilakukan hanya sekedar di aspal atau hotmix, melainkan di rigid beton.
"Jadi tahun 2023 ini di Jalan Terusan Ryacudu kita akan bangun rigid beton dengan anggaran sekitar Rp 13,8 miliar sekitar 1 kilometer lebih, sehingga Jalan Terusan Ryacudu juga bisa nyaman dan baik kualitasnya seperti di Jalan Ryacudu. Jadi bukan sekedar di aspal atau hotmix," ujarnya.
Menurut Febrizal, Jalan Terusan Ryacudu memang merupakan jalan milik Provinsi Lampung. Namun, ada beberapa komitmen dari pihak pengelola tol PT Hutama Karya melalui PT Waskita Karya untuk memperbaiki Jalan Terusan Ryacudu, namun kata Febrizal, perbaikan jalan tersebut dinilai masih kurang memuaskan.
ADVERTISEMENT
"Jalan Terusan Ryacudu, terutama depan Itera itu memang sebenarnya jalan provinsi, tapi ada beberapa komitmen dari pihak HK melalui Waskita untuk memperbaikinya, cuman selama ini ternyata perbaikannya masih kurang memuaskan, sehingga harus lebih ditingkatkan lagi," ungkapnya.
Disisi lain, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, terkait perbaikan jalan dari exit tol Kota Baru sampai Di Institut Teknologi Sumatera (Itera), menurutnya, hal itu menjadi tanggung jawab dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional maupun Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
Oleh karenanya, ia meminta Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung untuk melakukan koordinasi dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Tolong Kepala BPJN, ini perlu dibicarakan dari Itera ke bagian exit tol itu menjadi tanggung jawab, tapi kalau gak ada lagi duitnya BPJN, BPJT, kita akan bangun, hanya perlu dipertanggungjawabkan bahwa saya tidak menyalahgunakan kewenangan, karena exit tol itu adalah tanggung jawabnya BPJT melalui BUMN," jelas Arinal.
ADVERTISEMENT
Menurut Arinal, akses jalan menuju pintu tol masuk sangat bernilai karena merupakan pencerminan Provinsi Lampung maupun Kota Bandar Lampung.
"Pintu masuk sangat bernilai untuk saya, karena apabila masuk ke Bandar Lampung maupun keluar, pencerminannya aman nyaman dan indah," ujarnya.
Dia juga mengatakan, bahwa Pemprov Lampung akan membangun tugu selamat datang di dekat Kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera), tugu tersebut dibangun dengan unsur kearifan lokal dan akan diiberi nama Tugu Nemui Nyimah.
"Akan dibangun tugu selamat datang dengan konsep kearifan lokal dan artistik," pungkasnya. (*)