Anggota Fatayat NU Lampung Timur Jadi Korban Pembunuhan, Ini Kronologinya

Kunjungan Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat Lampung ke rumah duka RN (33), anggota Fatayat yang menjadi korban pembunuhan di Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur | Foto : Ist

Lampung Geh, Lampung Timur - Beberapa waktu yang lalu, warga digegerkan dengan penemuan mayat dalam karung di ladang jagung Dusun Sumbing Jaya, Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur. Mayat perempuan tersebut ditemukan pada Kamis (18/7) lalu.

Awal penemuan mayat di Dalam Karung

Mayat perempuan ditemukan didalam karung di ladang jagung, Dusun Subing Jaya, Desa Raja Basa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, Kamis (18/7). | Foto: Dok Humas Polres Lampung Timur

Video penemuan mayat itu beredar di media sosial. Terlihat dalam video terlihat mayat di dalam karung itu tergeletak di atas sepeda motor Honda Vario warna putih dan polisi juga sudah datang ke lokasi dan memasang garis polisi di tempat penemuan mayat. Oki salah satu warga mengatakan mayat itu ditemukan saat dirinya hendak mencari rumput untuk pakan ternak. "Awalnya melihat ada sepeda motor Honda Vario dan karung putih. Pas dilihat kaya ada manusia tapi gak brani buka," katanya.

Identitas mayat yang ditemukan dalam karung di Lampung Timur

Setelah melakukan olah TKP, Kasatreskrim Polres Lampung Timur, Iptu Maulana Al Haqqi mengungkapkan, pihaknya mengetahui identitas korban. "Mayat itu berjenis kelamin perempuan, korban bernama Riyas Nuraini berusia 33 tahun," katanya. Maulana juga menambahkan, korban merupakan warga setempat yang tinggal tak jauh dari lokasi ditemukan korban. "Korban masih warga setempat warga Dusun Mega Sakti, Rajabasa Lama, Lampung Timur. Jarak dari rumah korban dengan TKP ditemukan kurang lebih 3 km," ungkapnya.

Mayat ditemukan dalam karung di Lampung Timur diduga korban Pembunuhan

Mayat perempuan yang ditemukan dalam karung di ladang jagung, Dusun Sumbing Jaya, Kampung Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur, diduga korban pembunuhan. Kasatreskrim Polres Lampung Timur, AKP Maulana Rahmat Al Haqqi mengatakan, hal ini diperkuat dengan ditemukannya luka ditubuh korban. "Diduga korban pembunuhan, karena ditemukan luka lebam sekitar mata, dikepala dan ada luka bekas senjata tajam di area wajah," kata Kasatreskrim Polres Lampung Timur, AKP Maulana Rahmat Al Haqqi.

Kuasa Hukum Harun Al Rasyid Dampingi Keluarga Korban Pembunuhan di Lampung Timur

Tim kuasa hukum Harun Al Rasyid menjelaskan, dalam waktu dekat akan mengajak seluruh masyarakat khususnya masyarakat Lampung Timur dan tim polres untuk mengusut tuntas kasus ini dan juga pendamping ini dilakukan secara gratis. "Dalam waktu dekat ini kami bersinergi bersama seluruh elemen di wilayah Lampung Timur, untuk mengusut tuntas pelaku dan pendampingan ini kami lakukan secara Pro Bono (secara sukarela)," ujarnya. Harun, selaku kuasa hukum korban juga mengatakan akan memberikan penegakan dan perlindungan kepada keluarga korban. "Sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, kami selaku kuasa hukum juga akan memberikan penegakan dan perlindungan hukum terhadap keluarga korban sampai ditemukannya tersangka dalam kasus ini," katanya.

Korban Pembunuhan adalah anggota Fatayat NU Lampung Timur

Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat Lampung melakukan kunjungan ke rumah duka RN (33), anggota Fatayat yang menjadi korban pembunuhan di Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, pada Minggu (21/07). Dalam kesempatan tersebut, Ketua PW Fatayat Lampung, Wirdayati menegaskan komitmen organisasi untuk mengawal kasus ini hingga pelaku tertangkap dan diadili. “Kami hadir untuk menguatkan keluarga korban dan mendoakan almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Fatayat Lampung bertekad memastikan kasus ini tidak dibiarkan berlarut-larut dan akan bekerja sama dengan aparat untuk mempercepat proses hukum,” ujar Wirdayati.

Polisi periksa saksi terkait kasus pembunuhan di Lampung Timur

Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap 19 orang saksi terkait tewasnya Riyas Nuraini warga Dusun Mega Sakti, Rajabasa Lama, Lampung Timur. Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan pihaknya telah memeriksa sebanyak 19 orang saksi terkait tewasnya RN. "Saksi-saksi yang dimintai keterangan mulai dari pihak keluarga, tetangga hingga saksi yang menemukan jasad RN," katanya. (Put/Ansa)