Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten Media Partner
Anggotanya Jadi Korban Pembunuhan, Fatayat Lampung Dampingi Keluarga Korban
23 Juli 2024 10:47 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Timur - Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat Lampung melakukan kunjungan ke rumah duka RN (33), anggota Fatayat yang menjadi korban pembunuhan di Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, pada Minggu (21/07).
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PW Fatayat Lampung, Wirdayati menegaskan komitmen organisasi untuk mengawal kasus ini hingga pelaku tertangkap dan diadili.
“Kami hadir untuk menguatkan keluarga korban dan mendoakan almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Fatayat Lampung bertekad memastikan kasus ini tidak dibiarkan berlarut-larut dan akan bekerja sama dengan aparat untuk mempercepat proses hukum,” ujar Wirdayati.
Fatayat Lampung juga akan melalui lembaga sayapnya, LKP3A, mendampingi keluarga korban dalam proses hukum dan menyediakan bantuan psikologis.
Wirdayati menekankan, pentingnya kolaborasi dengan aparat untuk menjadikan kasus ini prioritas utama.
Ketua PC Fatayat NU Lampung Timur, Nurul Hikmah, juga menyampaikan perlunya penyelidikan cepat dan adil.
Ia menambahkan, PC Fatayat NU akan melaksanakan trauma healing bagi keluarga korban untuk membantu mereka menghadapi dampak emosional dari kejadian tersebut.
ADVERTISEMENT
Fatayat Lampung berkomitmen untuk terus memantau perkembangan kasus ini dan memastikan keadilan ditegakkan bagi korban dan keluarganya.
Sebelumnya, warga dikejutkan oleh penemuan mayat dalam karung di ladang jagung Dusun Subing Jaya, Desa Raja Basa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, pada Kamis (18/07).
Mayat perempuan yang ditemukan, diduga sebagai korban pembunuhan, ditemukan dengan luka lebam di mata, kepala, dan luka bekas senjata tajam di wajah, seperti yang dilaporkan Kasatreskrim Polres Lampung Timur, AKP Maulana Rahmat Alhaqqi, pada Sabtu (20/07). (Cha/Ansa)
Live Update