Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten Media Partner
Arinal Siapkan Strategi Pembangunan Lampung Tengah Sebagai Sentra Singkong
6 Oktober 2024 20:24 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Tengah – Calon Gubernur Lampung nomor urut 01, Arinal Djunaidi, menegaskan komitmennya untuk memajukan Kabupaten Lampung Tengah, terutama sebagai salah satu daerah penghasil singkong terbesar di Provinsi Lampung.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan Arinal dalam Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC PDIP Lampung Tengah, pada Minggu (6/10) .
Arinal menggarisbawahi pentingnya menciptakan nilai tambah dari singkong dan memperbaiki infrastruktur pendukung distribusi hasil pertanian.
"Lampung Tengah selama ini dikenal sebagai sentra utama penghasil singkong, tetapi belum sepenuhnya memberikan dampak ekonomi maksimal bagi para petani," ujarnya
Menyadari akan hal tersebut, Ia berencana untuk mengembangkan produk olahan singkong yang lebih beragam.
"Singkong harus memiliki lebih banyak variasi produk. Kita akan mendorong inovasi agar singkong tidak hanya dijadikan tapioka, tetapi juga produk-produk lain yang bisa meningkatkan nilai ekonominya," jelas Arinal.
Selain pengembangan sektor pertanian, Arinal juga menyoroti masalah infrastruktur, khususnya jalan-jalan utama yang menjadi jalur distribusi hasil pertanian.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, perbaikan jalan akan memudahkan pengangkutan produk singkong ke berbagai daerah, sehingga dapat meningkatkan daya saing Lampung Tengah sebagai produsen pertanian.
"Jalan yang baik akan sangat membantu petani dalam mendistribusikan hasil panennya. Saya akan memprioritaskan perbaikan infrastruktur ini agar proses distribusi bisa lebih cepat dan efisien," tegasnya.
Dengan program-program yang diusulkan ini, Arinal yakin bahwa Lampung Tengah memiliki potensi besar untuk berkembang lebih pesat, terutama jika sektor pertanian singkong dan infrastruktur dapat dikembangkan secara beriringan. (Cha/Put)