Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Arinal Targetkan Desa Ruguk Lampung Selatan Jadi Pusat Produksi Bawang Terbesar
14 November 2024 21:06 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Selatan – Calon gubernur Lampung nomor urut 1, Arinal Djunaidi menegaskan komitmennya untuk menjadikan Desa Ruguk, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, sebagai sentra penghasil bawang terbesar di Sumatera.
ADVERTISEMENT
Hal ini diungkapkan Arinal dalam dialog bersama para petani bawang di desa tersebut pada Kamis (14/11), yang dihadiri oleh masyarakat setempat dan para petani.
Dalam kesempatan tersebut, Arinal menyampaikan bahwa sektor pertanian bawang akan menjadi prioritas utama jika ia terpilih kembali sebagai gubernur.
“Saya ingin Desa Ruguk menjadi penghasil bawang terbesar di Sumatra. Dengan dukungan dari masyarakat, terutama para petani, saya berkomitmen untuk memastikan sektor ini berkembang pesat,” ungkap Arinal.
Untuk mewujudkan komitmen tersebut, Arinal Djunaidi mengusulkan serangkaian program pengembangan, di antaranya peningkatan infrastruktur pertanian, pemberian bantuan teknologi, serta pelatihan intensif bagi para petani.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan menjamin kesejahteraan petani bawang di Lampung.
Selain itu, Arinal juga memperkenalkan Kartu Petani Berjaya, sebuah program unggulan yang dirancang untuk memudahkan petani dalam mengakses berbagai bantuan, mulai dari modal usaha, subsidi bibit dan pupuk, hingga pelatihan teknologi pertanian modern.
ADVERTISEMENT
“Kartu ini akan memberikan kemudahan bagi petani, termasuk stabilitas harga jual dan akses langsung ke berbagai dukungan pemerintah untuk meningkatkan hasil pertanian,” jelas Arinal.
Dengan adanya Kartu Petani Berjaya, Arinal berharap dapat menjawab tantangan yang dihadapi para petani, serta meningkatkan kesejahteraan mereka.
Program ini, yang sudah dimulai sejak masa kepemimpinan sebelumnya, diharapkan dapat memperkuat daya saing hasil pertanian Lampung di tingkat regional dan nasional. (Cha/Put)