Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten Media Partner
Arus Balik Lebaran, Polda Lampung Terapkan Delay System di Pelabuhan Bakauheni
3 April 2025 21:27 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Arus balik lebaran 2025, Polda Lampung menerapkan skema delay system untuk mengurangi kemacetan dan antrean kendaraan pemudik di Pelabuhan Bakauheni.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun dalam keterangannya, Kamis (3/4).
Ia mengatakan skema delay system itu dibagi menjadi 3 kategori yakni hijau untuk situasi normal tanpa antrean, lalu kuning untuk antrean kendaraan mencapai 1 kilometer dari pintu gerbang pelabuhan serta merah antrean kendaraan mencapai 4 kilometer dari pintu gerbang pelabuhan Bakauheni.
"Jadi jika situasi berada dalam kategori Kuning, perjalanan kendaraan akan ditunda dengan mengaktifkan lima rest area di jalan tol Lampung serta empat buffer zone di jalur arteri Jalinsum dan Jalinpantim. Apabila kondisi merah, maka seluruh rest area di jalan tol dan buffer zone akan difungsikan secara maksimal," katanya.
Yuni mengungkapkan skema tersebut diterapkan dengan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti jumlah kendaraan yang kembali, kapasitas pelabuhan, jumlah kapal, waktu tempuh, serta proses bongkar muat.
ADVERTISEMENT
"Selain itu, kapasitas rest area di jalan tol dan buffer zone di jalur arteri juga menjadi pertimbangan utama dalam penerapan skema ini," katanya.
Menurut Umi, untuk mendukung skema delaying system, Polda Lampung telah menyiapkan delapan rest area di jalan tol menuju Pelabuhan Bakauheni, mulai dari KM 215B hingga KM 20B, dengan total kapasitas 1.200 unit kendaraan.
Sementara itu, empat buffer zone yang disiapkan di jalur arteri Jalinsum dan Jalinpantim mampu menampung hingga 360 unit kendaraan.
"Dengan skema delay system, kendaraan akan digeser secara bertahap dan adil dari rest area maupun buffer zone sesuai kapasitas kapal di Pelabuhan Bakauheni," sebutnya.
Untuk itu, Polda Lampung berharap sistem tersebut dapat membantu untuk mengoptimalkan kelancaran arus balik Lebaran dan mengurangi potensi kemacetan panjang di sekitar pelabuhan. (Yul/Put)
ADVERTISEMENT