Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Aset PLN Dicuri dan Dirusak, DPRD Lampung Minta Perketat Pengamanan
18 Mei 2021 18:10 WIB
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Sekretaris Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung meminta PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk memperketat pengamanan gardu distribusi milik PLN di beberapa lokasi di Kota Bandar Lampung.
ADVERTISEMENT
Hal ini lantaran, PLN UP3 Tanjung Karang diduga mengalami pencurian kabel NYY beserta perusakan gardu distribusi PLN di beberapa titik yang ada di Kota Bandar Lampung.
"Disebabkan maraknya pencurian perlengkapan alat-alat PLN saya mengimbau kepada PLN untuk dibuat pengamanan seketat mungkin," kata Mikdar Ilyas, di ruang Komisi I DPRD Lampung, Selasa (18/5).
Menurutnya, dengan memperketat pengamanan ini bisa mengantisipasi adanya pencurian yang kedua kali. Sebab, menurutnya, pencurian bisa terulang kembali.
"Pencurian tidak akan terjadi jika tidak ada kesempatan. Ada peluang dan ada kesempatan," jelasnya.
Salah satu anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Lampung, mencurigai aksi pencurian ini dilakukan oleh orang yang sama dan ahli dibidangnya. Sebab pencurian dan perusakan ini terjadi sejak awal bulan Maret 2021 hingga 17 Mei 2021.
ADVERTISEMENT
"Kalau orang awam tidak akan berani untuk mencuri kabel NYY karena takut kesetrum. Berarti kan orang-orang yang paham," pungkasnya.
Kendati demikian, ia meminta kepada Polda Lampung untuk mengusut tuntas hal ini sebab telah merugikan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Dengan kejadian ini, Polda Lampung dan PLN harus bekerja sama untuk mengusut tuntas pelaku, dengan adanya kerjasama ini InsyaAllah semuanya terungkap," imbuhnya.
Diketahui, PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengalami pencurian kabel jenis NYY pada gardu distribusi dan perusakan asset di tiga wilayah kerja PLN UP3 Tanjung Karang, khususnya di wilayah kerja PLN ULP Way Halim, PLN ULP Karang dan PLN ULP Teluk Betung.
Aksi ini dimulai pada awal bulan Maret 2021 hingga 17 Mei 2021 kemarin. Tercatat ada 29 gardu distribusi yang kabelnya dirusak dan mengakibatkan kerugian material sebesar Rp 50 juta.
ADVERTISEMENT
----
Kontributor Lampung Geh : M. Yunus Kedum