Konten Media Partner

Aspal Jalan Krui-Liwa Lampung Barat Terangkat, Kendaraan Masih Bisa Melintas

27 Februari 2023 19:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aspal di jalan lintas nasional Liwa-Krui, Lampung Barat terangkat dan sempat menyebabkan kemacetan arus lalu lintas. | Foto : Ist
zoom-in-whitePerbesar
Aspal di jalan lintas nasional Liwa-Krui, Lampung Barat terangkat dan sempat menyebabkan kemacetan arus lalu lintas. | Foto : Ist
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Aspal Jalan lintas nasional di Liwa-Krui, tepatnya yang berada di Kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat terangkat, pada Senin (27/2) sekitar pukul 10.20 WIB.
ADVERTISEMENT
Peristiwa tersebut sempat menyebabkan kemacetan arus lalu lintas baik dari arah Pesisir Barat maupun dari arah Lampung Barat.
Mendapat laporan adanya peristiwa aspal jalan yang terangkat, petugas Satuan Lalu Lintas Polres Lampung Barat langsung melakukan pengaturan lalu lintas dan bersama pihak terkait melakukan perbaikan sementara, agar jalan tetap bisa dilalui.
Aspal yang terangkat di jalur Liwa-Krui Lampung Barat. Foto: Ist
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Lampung Barat, Iptu David Pulner melalui Kanit Turjawali Satlantas Polres Lampung Barat, Ipda Fauzi mengatakan, kejadian aspal jalan yang terangkat itu terjadi tepatnya di kilometer 12-13 Pekon Kubu Perahu.
"Melaporkan kejadian terjadinya jalan amblas yang mengakibatkan kemacetan lalu lintas dari arah Pesibar yang mau ke arah Lampung Barat terjadi jalan amblas, kemacetan terjadi di kilometer 12-13 Kubu Perahu, Lampung Barat," kata Fauzi.
Aspal di jalan lintas nasional Liwa-Krui, Lampung Barat terangkat dan sempat menyebabkan kemacetan arus lalu lintas. | Foto : Ist
Namun, kemacetan tersebut teratasi. Jika sebelumnya hanya kendaraan roda dua dan empat, kini kendaraan roda enam juga sudah bisa melintas.
ADVERTISEMENT
Hal ini berdasarkan keterangan dari Kasat Lantas Polres Lampung Barat, Iptu David Pulner.
David mengatakan, meski aspal jalan tersebut mengalami kerusakan, pengendara baik sepeda motor maupun mobil masih bisa melintasi jalan namun diimbau untuk berhati-hati.
"Sudah bisa melintas semua, hanya saja harus pelan-pelan," katanya. (*)