Ayam Geprek Juara Optimis Juarai Geprek Lampung

Konten Media Partner
28 April 2019 11:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pramusaji Ayam Geprek Juara sedang meramu sambal pesanan pengunjung, Sabtu (27/4) I Foto: Dimas/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Pramusaji Ayam Geprek Juara sedang meramu sambal pesanan pengunjung, Sabtu (27/4) I Foto: Dimas/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Industri kuliner di Lampung saat ini, khususnya bidang ayam geprek dapat dikatakan kian menjamur dari tahun ke tahun. Salah satu gerai yang ikut menyemarakkan persaingan ini adalah Ayam Geprek Juara yang baru dibuka pada 22 April lalu.
ADVERTISEMENT
Memahami persaingan yang begitu ketat, pengelola sekaligus salah satu investor Ayam Geprek Juara, Asep Muzaki Senafal menyatakan pihaknya sudah mempersiapkan seluruh aspeknya secara matang.
Mulai dari permodalan, manajemen, sumber daya manusia, marketing, branding, riset produk dan lain sebagainya. Seluruh ahli di dalam bidang-bidang tersebut kemudian berkolaborasi sehingga diharapkan mampu menjuarai pasar.
"Dari awal buka sampai sekarang atau dalam waktu 6 hari ini, sudah ada sekitar 5 ribu porsi yang sudah terjual. Di tahun 2019 ini kita target minimal punya 3 outlet di Lampung atau Bandarlampung," paparnya saat ditemui oleh Lampung Geh (27/4).
Pengunjung di Ayam Geprek Juara, Sabtu (27/4). Foto: Dimas/Lampung Geh.
Gerai yang terletak di Jalan Hos Cokroaminoto, Rawalaut, Kecamatan Enggal Bandarlampung ini, tampil dalam konsep prasmanan yang memberikan pengalaman menarik bagi para pengunjung. Pengunjung dapat memilih bagian ayamnya sendiri, berbagai lalapan, perkedel, tahu tempe, telur sampai memilih jenis sambal yang diinginkan. Mulai dari yang paling favorit yaitu sambal korek, sambal terasi dan sambal ijo.
ADVERTISEMENT
Selain itu, daya tarik yang dimiliki oleh gerai ini adalah dengan memberikan promo. Hanya dengan uang 15 ribu rupiah, maka pengunjung dapat mengambil nasi dan es teh sepuasnya, serta memilih jenis sambalnya sendiri.
Salah satu pengunjung Nova mengaku senang dengan konsep tersebut. Menurutnya, harga tersebut sudah sesuai dengan kantong anak kos di Bandarlampung.
Anda tertarik mencoba?
---
Laporan Reporter Lampung Geh: Kiki Novilia
Editor : M Adita Putra