Baik Berisik Lampung: Wadah Anak Muda di Lampung yang Bersama Bela Palestina

Ilustrasi aksi Palestina. | Foto: ANTARA

Lampung Geh, Bandar Lampung - Baik Berisik Lampung merupakan komunitas yang berpusat pada komunitas Baik Berisik. Komunitas ini dinaungi oleh Smart171.

Koordinator Baik Berisik Lampung, Abdillah Alkholifah menjelaskan, komunitas ini dibentuk untuk menjadi wadah masyarakat terutama anak muda bersama-sama menyuarakan pembelaan terhadap Palestina.

"Awalnya kita masih terpusat Baik Berisik, baru tahun ini (2024) ada Baik Berisik Lampung. Semoga menjadi wadah masyarakat Provinsi Lampung, wadah yang berguna untuk menyuarakan apa yang terjadi di Palestina, atau menjadi mata bagi dunia terjadi di Palestina," katanya.

Baik Berisik Lampung. | Foto: Ist

Abdillah mengungkapkan, kegiatan dari komunitas Baik Berisik Lampung tidak mengganggu waktu untuk melakukan kegiatan utama anak muda, namun masih bisa berdampak.

"Kegiatan ga mengganggu waktu kuliah, kerja, skripsi, baik kegiatan dari baik berisik pusat maupun dari baik berisik Lampung sendiri," ungkapnya.

Seperti sebelumnya, lanjut Abdillah, beberapa anak muda di Lampung mengikuti kegiatan dari Baik Berisik Pusat, hanya saja saat ini sudah ada Baik Berisik Lampung khusus untuk menaungi di Lampung

"Kegiatannya, pertama, Share Campaign yang dilakukan pekan sekali. Kedua, ada aksi palestina, dilakukan sebulan sekali. Aksi Bela Palestina ini lebih banyak ke aksi kreatif," lanjut Abdillah.

Selain itu, Ada kelas Baik Berisik, ada gethring, sharing session, fun game, dan memberikan hadiah (donasi) untuk Palestina.

Ia berharap, adanya Baik Berisik Lampung bisa menambah pengetahuan masing-masing tentang palestina.

"Biasanya yang keliatan ga peduli itu karena belum tau tentang palestina bukan benar-benar tidak perduli. Adanya komunitas ini agar Baik Berisik Lampung bisa memberikan pengetahuan untuk yang belum tau atau yang ingin memperdalam tentang Palestina," jelasnya.

Terkait alasan membela Palestina, Abdillah menjelaskan tak hanya tentang pembelaan agama, namun tentang pembelaan terhadap kemanusiaan.

"Alasan pertama, karena masalah kemanusiaan (di Palestina), pelanggaran hak-hak manusia, kecurangan yang dilakukan untuk menutup kondisi Palestina," ungkapnya.

Ia juga menjelaskan kenapa masyarakat, termasuk anak muda di Lampung harus berisik dalam membela Palestina.

"Kenapa harus berisik? Karena sekarang banyak kebatilan yang terlalu berisik. Sedangkan banyak kebaikan malah malu di munculkan. Jadi adanya baik berisik adalah agar temen-temen tidak malu menunjukkan kebaikan," pungkasnya. (Ansa/Put)