Bangkitkan UMKM Lampung, Balai Besar POM Ciptakan Inovasi Baru QRIS-PUSAKA

Balai Besar POM di Bandar Lampung menggandeng Bank Indonesia Provinsi Lampung serta Pemerintah Daerah, dalam rangka launching inovasi baru program Qris Pusaka untuk UMKM Berjaya pada Festival Parekraf Lampung 2024 di Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung. | Foto: Ist

Lampung Geh, Bandar Lampung - Balai Besar POM di Bandar Lampung menggandeng Bank Indonesia Provinsi Lampung serta Pemerintah Daerah, dalam rangka launching inovasi baru program Qris Pusaka untuk UMKM Berjaya pada Festival Parekraf Lampung 2024 di Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung.

QRIS-PUSAKA merupakan kependekan dari QRIS-(Produk Unggul, Sehat, Berkualitas dan Aman). QRIS - PUSAKA memiliki dampak yang luas pada masyarakat yang merupakan inovasi edukasi produk aman.

Balai Besar POM berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan Bank Indonesia dalam rangka mensosialisasikan pesan keamanan produk, dan wujud komitmen dari pemilik sarana ritel dalam menjual produk unggul, sehat, berkualitas, dan aman.

Balai Besar POM di Bandar Lampung menggandeng Bank Indonesia Provinsi Lampung serta Pemerintah Daerah, dalam rangka launching inovasi baru program Qris Pusaka untuk UMKM Berjaya pada Festival Parekraf Lampung 2024 di Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung. | Foto: Ist

Serta penggunaan QRIS sebagai alat bayar cashless kepada pedagang dan konsumen yang tertera dalam bentuk stiker atau banner.

Sticker atau Banner QRIS-PUSAKA akan dipajang di sarana-sarana Ritel dalam rangka mendukung program Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE).

Badan POM RI dan penanggulangan risiko penularan virus dan penyakit lainnya melalui uang tunai serta mendukung program penanggulangan inflasi daerah, serta penurunan stunting dengan adanya komitmen dan jaminan terhadap produk yang dikonsumsi oleh Masyarakat, demi peningkatan perekonomian bangsa.

Balai Besar POM di Bandar Lampung menggandeng Bank Indonesia Provinsi Lampung serta Pemerintah Daerah, dalam rangka launching inovasi baru program Qris Pusaka untuk UMKM Berjaya pada Festival Parekraf Lampung 2024 di Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung. | Foto: Ist

Inovasi ini menjadi Local Wisdom Balai Besar POM di Bandar Lampung dengan Bank Indonesia Provinsi Lampung.

UMKM BERJAYA (Berkelas, Sejahtera Yang Mendunia) merupakan Program Balai Besar POM di Bandar Lampung yang bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dan stakeholder terkait seperti Bank Indonesia dalam rangka peningkatan pelayanan prima.

Sertifikasi produk kepada pelaku usaha sehingga UMKM dapat BERJAYA. Dengan memiliki Izin Edar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), melalui upaya sosialisasi, kemudahan perizinan dan pendampingan kepada UMKM, demi mewujudkan UMKM berkelas di provinsi Lampung dengan memiliki izin edar MD dari BPOM, sehingga mendorong UMKM di Lampung bisa maju, bermutu, dan berdaya saing.

Balai Besar POM di Bandar Lampung menggandeng Bank Indonesia Provinsi Lampung serta Pemerintah Daerah, dalam rangka launching inovasi baru program Qris Pusaka untuk UMKM Berjaya pada Festival Parekraf Lampung 2024 di Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung. | Foto: Ist

Maka pada Tahun 2024 ini Inovasi QRIS-PUSAKA dirsinergikan dengan UMKM BERJAYA merupakan kolaborasi antara Balai Besar POM di Bandar Lampung, Pemerintah Daerah dan Bank Indonesia Provinsi Lanpung dengan tagline “Aman Produknya, Aman Pembayarannya” untuk UMKM BERJAYA.

Program inovasi layanan QRIS-PUSAKA untuk UMKM BERJAYA ini merupakan salah satu terobosan baru yang dapat mengungkit kinerja dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Balai Besar POM di Bandar Lampung terus giat meningkatkan sinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak terutama Pemerintah Daerah dan juga terus membuat program-program yang menjadikan BPOM lebih dekat dengan masyarakat, salah satunya dengan program QRIS PUSAKA Untuk UMKM BERJAYA.

Pelaksanaan inovasi QRIS-PUSAKA untuk UMKM BERJAYA ini mencakup kepada sarana ritel yang terdiri dari: Pasar Tradisional, Swalayan/Supermarket, Toko Obat, Apotek, Toko Kosmetik, Klinik kecantikan, Toko Jamu, Restoran/Café/Rumah Makan, UMKM Pangan Olahan dan Siap Saji, Toko Oleh-Oleh, Bazar UMKM atau di berbagai Komunitas UMKM (para pihak yang terlibat dalam Festival Kuliner).

Selain itu juga merambah ke pemberdayaan komunitas seperti: Apoteker untuk Saryanfar dan komunitas lainnya untuk ikut berperan aktif dan berkolaborasi Bersama untuk Aman Produknya, Aman Pembayarannya.

Kader dan komunitas Desa Pangan Aman, Kader dan komunitas Sekolah Pangan Aman, Kader dan komunitas Pasar Pangan Aman dari Bahan Berbahaya, Peserta KIE yang diadakan BPOM dan juga daerah yang mengundang BPOM sebagai narasumber, Peserta KIE dengan tokoh masyarakat bersama Anggota DPRD Komisi IX, Peserta Tour Edukasi, Peserta KIE dengan Organisasi Masyarakat, Mahasiswa dan lain-lain, Komunitas UMKM serta Komunitas Pelaku Usaha Muda.

Balai Besar di Bandar Lampung juga melaksanakan program pendampingan UMKM secara rutin setiap tahun dan akan berupaya untuk ditingkatkan di tahun berikutnya. Serta perlu meningkatkan sinergitas dan kolaborasi dengan stakeholder untuk meningkatkan jumlah UMKM Pangan Olahan di Provinsi Lampung yang memperoleh Nomor Ijin Edar (NIE) BPOM.

Dengan QRIS PUSAKA, maka ”Aman Produknya, Aman Pembayarannya” Untuk UMKM BERJAYA. (Rls/Put)