Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Beberapa bagian atap dan plafon mulai rapuh, setelah 41 tahun berdiri akhirnya bangunan Museum Lampung direnovasi.
ADVERTISEMENT
Museum Lampung yang terletak di Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No. 4 Kec. Gedong Meneng Bandar Lampung ini merupakan salah satu museum nasional yang berdiri sejak 1978. Seiring usianya yang semakin tua, beberapa bagian bangunan gedung seperti atap dan plafon mulai rapuh sehingga membahayakan pengunjung dan juga koleksi benda bersejarah yang ada di Museum Lampung. Sebelum direnovasi, apabila terjadi kebocoran karena atap yang lapuk, untuk menghindari kerusakan pada koleksi museum, maka barang koleksi tersebut dievakuasi ke tempat penyimpanan yang disebut storage.
Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Museum Lampung, Budi Supriyanto mengatakan bahwa pengerjaan renovasi pada gedung Museum Lampung sudah dimulai sejak awal Juli dan ditargetkan selesai pada Desember mendatang.
"Kami melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung mengajukan permohonan kepada Dinas Cipta Karya dan Pengelolaan Sumber Daya Air untuk merehabilitasi bagian atap gedung kami dan bisa direalisasikan tahun ini. Perbaikan dilakukan pada bagian atap, dan lebih dipercantik. Selain bagian atap juga pada plafon yang sudah rapuh dan bolong, bagian dalam dan dinding luar juga dipercantik lagi dengan corak-corak budaya Lampung," jelas Budi Supriyanto saat ditemui Lampung Geh, Selasa (16/7). Kasi Pelayanan Museum Lampung, Budi Supriyanto saat ditemui Lampung Geh, Selasa (16/7) | Foto : Sidik Aryono / Lampung Geh Kasi Pelayanan Museum Lampung, Budi Supriyanto saat ditemui Lampung Geh, Selasa (16/7) | Foto : Sidik Aryono / Lampung Geh
Sedangkan untuk seluruh barang koleksi Museum Lampung sudah dipindahkan ke tempat penyimpanan yang disebut storage. Untuk pemindahan dan penyimpanan koleksi Museum Lampung sendiri tidak sembarangan dipindahkan, tetapi perlu perlakuan khusus untuk melindungi benda-benda bersejarah itu. Dan untuk pemindahan barang koleksi dilakukan sendiri oleh pihak pengelola Museum Lampung sesuai dengan SOP.
ADVERTISEMENT
Namun Budi Supriyanto berharap pengerjaan bagian luar bangunan Museum Lampung bisa selesai lebih cepat menjelang malam puncak pemilihan Duta Museum yang akan dilaksanakan pada September nanti.
"Kita berharap untuk pengerjaan bagian luar dinding dan atap ini selesai lebih cepat karena bulan September nanti kita akan mengadakan pemilihan Duta Museum. Itu rencananya malam dengan background-nya museum Lampung seperti tahun lalu. Ya semoga bisa selesai sesuai harapan kita," lanjut Kasi Pelayanan Museum Lampung tersebut.
Sedangkan untuk pemilihan Duta Museum Lampung sendiri baru akan dibuka pendaftaranya pada Agustus mendatang. (**)
---
Laporan Reporter Lampung Geh Sidik Aryono
Editor : Asa Nirwana