Konten Media Partner

Banjir di Tanjung Senang Bandar Lampung Sebabkan Pagar dan Tembok Rumah Roboh

23 Februari 2025 17:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tembok depan dan belakang rumah warga yang roboh di Jalan M. Yunus, Kelurahan Tanjung Senang, Kecamatan Tanjung Senang akibat arus banjir | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Tembok depan dan belakang rumah warga yang roboh di Jalan M. Yunus, Kelurahan Tanjung Senang, Kecamatan Tanjung Senang akibat arus banjir | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung – Hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung pada Jumat malam hingga Sabtu pagi, 21-22 Februari 2025, menyebabkan banjir di Jalan M. Yunus, Kelurahan Tanjung Senang, Kecamatan Tanjung Senang.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, beberapa rumah warga mengalami kerusakan, dengan pagar dan tembok rumah roboh serta jebol.
Berdasarkan pantauan Lampung Geh, di lokasi, terdapat dua rumah warga yang terdampak cukup parah.
Salah satunya pemilik rumah Sutinah, mengungkapkan bahwa banjir datang dengan arus deras, menghanyutkan berbagai barang rumah tangga, termasuk peralatan dapur dan pakaian.
“Malam Sabtu itu, saat banjir datang, semua barang seperti kulkas, panci, piring, gelas hanyut. Baju sekolah juga habis, karena baru diangkat dari jemuran langsung terbawa arus,” ujarnya pada Lampung Geh, Minggu (23/2).
Kondisi pagar rumah warga yang berlokasi di Jalan M. Yunus, Kelurahan Tanjung Senang, Kecamatan Tanjung Senang, roboh akibat arus banjir | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
Ia menambahkan bahwa meskipun ketinggian air tidak terlalu tinggi, hanya setinggi paha orang dewasa, arusnya sangat deras hingga menyebabkan gazebo di belakang rumah ambruk sekitar pukul 05.00 WIB.
ADVERTISEMENT
“Kita dari jam 2 malam sudah nggak tidur mbak, karena air udah mulai masuk. Sekitar jam 5 subuh tembok belakang sama gazebo itu ambruk air jebol dari kali, memang rumah saya samping kali ini. Saya berharap ada bantuan dari pemerintah karena ini bahaya, arus sungainya deras. Kalau dibiarkan, bisa makin parah dan rumah kami terancam,” lanjutnya.
Sutinah juga menyampaikan bahwa dari dua hari kemarin, mereka belum menerima bantuan, terutama kebutuhan makanan.
“Kita dari dua hari kemarin belum ada bantuan dari mana pun. Makanan juga belum dapat, mungkin karena banyak yang terdampak jadi nggak sampai ke sini. Kita juga nggak bisa masak, karena barang-barangnya habis hanyut semua,” ujarnya.
Selain itu, warga juga berharap adanya bantuan pakaian sekolah untuk anak-anak yang terdampak.
ADVERTISEMENT
“Yang paling penting buat anak sekolah, karena kemarin Sabtu baru selesai nyuci, tapi semuanya hanyut. Besok Senin mereka belum tahu pakai apa,” kata Sutinah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung, Dedi Sutioso, menyatakan akan membantu menangani pagar rumah warga yang roboh dan berkoordinasi terkait perbaikan talud.
“Terkait perbaikan pagar rumah, nanti akan kita bantu untuk diangkat. Untuk perbaikan talud, kita akan koordinasikan dengan pimpinan agar bisa segera diperbaiki,” ujar Dedi.
Camat Tanjung Senang juga menyampaikan bahwa bantuan makanan sudah didistribusikan, meskipun masih ada warga yang belum mendapatkannya.
“Kemarin memang sudah ada bantuan, tetapi karena warga yang terdampak banyak, kemungkinan belum sampai ke wilayah ini. Namun, siang ini akan kita bagikan ke sini, sudah saya koordinasikan dengan RT-nya,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, warga masih berharap adanya bantuan lebih lanjut untuk memperbaiki rumah mereka yang rusak serta memenuhi kebutuhan dasar yang belum terpenuhi pascabanjir. (Cha)