Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Bantuan Beras 10 Kg Bagi Masyarakat di Lampung Diharap Bisa Stabilkan Harga
15 September 2023 16:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Lampung terus menyalurkan distribusi bantuan pangan berupa beras 10 kilogram per bulan bagi warga kurang mampu di Lampung yang terdaftar dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
ADVERTISEMENT
Setelah penyaluran perdana dilakukan di Kota Metro beberapa waktu lalu, Bulog bersama Pemerintah Provinsi Lampung kembali menyalurkan bantuan pangan ke Kota Bandar Lampung, Kabupaten Pesawaran, dan Pringsewu.
Penyaluran bantuan beras 10 kilogram di tiga kabupaten/kota itu dilakukan pada Jumat (15/9) pagi di Gudang Bulog yang berada di Campang Raya, Bandar Lampung.
Plt Pimpinan Perum Bulog Kantor Wilayah Lampung, Nurman Susilo mengatakan, saat ini stok beras di Lampung masih ada sebanyak 35.096 ton yang tersebar di gudang Bulog.
"Stok beras yang kami kelola merupakan stok cadangan pemerintah yang akan kami salurkan melalui penugasan pemerintah, antara lain bantuan pangan dan SPHP beras," kata Plt Pimpinan Perum Bulog Kanwil Lampung, Nurman Susilo, Jumat (15/9).
Nurman menjelaskan, untuk Provinsi Lampung, bantuan pangan beras yang didistribusikan totalnya ada sebanyak 24.923 ton yang akan dibagikan kepada 830.789 warga kurang mampu yang terdata dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 15 kabupaten/kota di Lampung.
ADVERTISEMENT
Di mana dalam kurun waktu tiga bulan yakni September, Oktober dan November masing-masing warga kurang mampu total akan mendapatkan 30 kilogram beras.
"Itu dialokasikan untuk selama tiga bulan. Jadi per satu bulan alokasinya 8.307 ton beras," ujarnya.
Selain bantuan beras, Perum Bulog Kanwil Lampung akan tetap meneruskan pelaksanaan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dari awal tahun telah berjalan sampai dengan saat ini sebesar 19.503 ton.
"Saat ini kami fokus menggelontorkan beras di pasar tradisional serta bekerja sama dengan beberapa ritel modern sebagai saluran SPHP," jelasnya.
Dengan adanya program bantuan pangan dan pelaksanaan program SPHP, pihaknya berharap bisa menstabilkan harga beras di pasar.
"Semoga program ini bisa menstabilkan harga beras di pasar dan membantu masyarakat Lampung memenuhi kebutuhan beras," harapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Kusnardi meminta kepada Perum Bulog dan instansi terkait untuk dapat menjalankan amanah penyaluran bantuan pangan beras ini dengan baik dan tepat sasaran.
"Pak gubernur berpesan kepada semua instansi terkait untuk dapat membantu memaksimalkan bantuan ini sampai kepada masyarakat agar tepat sasaran sehingga tujuan dari pelaksanaan program ini dapat sesuai dengan harapan," tandas dia. (Lih/Ansa)