Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Batal Dukung Mustafa, Musa Ungkap Cak Imin Terima Rp 40 M dari Sugar Group
5 Maret 2021 14:49 WIB
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) diungkapkan Mantan Ketua DPW PKB Lampung, Musa Zainuddin bahwa Cak Imin menerima Rp 40 miliar dari Sugar Group Companies, Kamis (4/2).
ADVERTISEMENT
Awalnya yang sudah ditetapkan DPW PKB Lampung mengusung Mustafa sebagai Calon Gubernur pada Pilgub 2018.
Sama halnya keterangan Midi Iswanto pada kesaksiannya, bahwa itu sudah diputuskan dalam Pleno DPW PKB.
Saat JPU KPK Taufiq Ibnugroho menanyakan proses persetujuan menetapkan Mustafa apakah langsung dari DPW atau harus dari pusat. Saksi Musa menjawab dari pusat.
"Nggak mungkin dari DPW setuju tapi pusat tidak. Kalau DPW itu memberikan nama saran nanti dari DPP baru yang menyetujui," jelas Musa atas pertanyaan JPU.
Musa juga mengatakan dirinya heran kenapa dukungan PKB ke Mustafa dibatalkan. "Iya semua sudah katanya udah Mustafa. Tapi ternyata ganti," kata Musa.
Musa melanjutkan, Cak Imin selaku Ketua DPP PKB akhirnya tidak menyetujuinya.
ADVERTISEMENT
"Katanya DPP Pak Muhaimin (Cak Imin) katanya sudah setuju kok enggak?" ujar Musa dalam kesaksiannya.
Terkait hal ini, Musa mengungkapkan adanya Rp 40 miliar dari Sugar Group yang lebih besar sebelum uang (dari Mustafa sekitar Rp 14 miliar) sampai ke Jakarta.
"Cak Imin dapat Rp 40 miliar dari Sugar Group dan Bu Li," katanya.
Musa menceritakan ia mengetahui hal itu dari Khairuddin orang Metro yang sedang mengunjungi Anas Urbaningrum di tempat yang sama.
"Bang Musa, gak mungkin PKB dukung Mustafa karena Cak Imin Jakarta udah terima Rp 40 miliar dari Sugar Gruop," kata Musa menirukan perkataan Khairuddin.
Perihal batalnya dukungan PKB ke Mustafa, Musa tidak mengetahuinya mengapa akhirnya Pasangan Arinal yang kini menjadi Gubernur Lampung adalah Chusnunia Chalim (Nunik).
ADVERTISEMENT
Musa memaparkan bahwa Nunik berkata ia diperintahkan untuk mendampingi Arinal dan ia tidak bisa menolak.
"Sebenernya saya keberatan, saya capek, tapi ketum minta," kata Musa menirukan perkataan Nunik kala itu.
Terkait Rp 40 miliar dari Sugar Group Companies, Nunik menerangkan tak tahu menahu akan uang tersebut.(*)