Batas Senja Rilis Single Baru 'Kemana Kita Hari Ini', Intip Pesan Lagunya

Batas Senja. Foto: Ist

Lampung Geh, Bandar Lampung - Setelah sukses dengan 'Nanti Kita Seperti Ini', Batas Senja kembali merilis Single terbaru berjudul Kemana Kita Hari Ini.

Kabar baik ini diumumkan langsung oleh Batas Senja dan Sintesa Pro dalam Press Conference Release Single terbaru bertajuk Kemana Kita Hari Ini di Sintesa Studio, Sabtu (2/9) lalu.

Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah awak media dan stakeholders.

Setelah booming-nya single Nanti Kita Seperti Ini, Batas Senja semakin bersemangat untuk terus produktif dan konsisten dalam berkarya. Bahkan, mendapatkan begitu banyak viewer dan streamer baik di Tiktok, Youtube, Spotify, dan Platform musik digital lainnya.

Hingga akhirnya, Batas Senja kembali meluncurkan single terbarunya bertajuk Kemana Kita Hari Ini, tepat pada tanggal 1 September 2023.

Sama seperti isi lagu Nanti Kita Seperti Ini, lagu Kemana Kita Hari Ini juga mengusung tema yang sangat related dengan hal yang dialami oleh banyak orang dalam kehidupan sehari hari. Pesan dari lagu ini adalah 'Hidup Memang Butuh Kerja, tapi Jangan Lupa Bahagia'

Lagu ini di tulis oleh Reza Lukita Apriadi atau kerap di panggil dengan nama Masitong (Vokal – Guitar Batas Senja). Di mana, terinspirasi dari sudut pandang Masitong yang melihat fenomena keresahan dan kejenuhan orang orang yang sibuk dengan rutinitas pekerjaannya, hingga tidak ada waktu untuk bisa memanjakan dirinya sendiri dan membahagiakan orang-orang terdekat di sekitarnya.

Masitong berharap lagu ini bisa related dan memberikan semangat baru untuk siapa pun yang sedang berjuang dan bekerja keras dimanapun berada untuk bisa me-refresh-kan diri bersama orang orang terdekat.

Lagu Kemana Kita Hari Ini di rekam di Harmonic Records, dengan Masitong sebagai Music Director sekaligus meng-handle proses Mixing dan Mastering Bersama Vian Harmonic. Di bawah naungan management MST Music dan distribusi musik digital melalui Sintesa Pro.

Batas Senja berharap lagu ini dapat meramaikan Khazanah Musik Indonesia serta kembali dapat di terima dan disukai oleh penikmat musik Indonesia. (Ansa)