Bawa Samurai, 3 Remaja Diduga Geng Motor Diamankan Polda Lampung

Konten Media Partner
10 Januari 2023 13:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tiga remaja diduga genk motor hendak tawuran diamankan polisi. | Foto: ist
zoom-in-whitePerbesar
Tiga remaja diduga genk motor hendak tawuran diamankan polisi. | Foto: ist
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - Direktorat Samapta Polda Lampung mengamankan 3 remaja diduga geng motor yang hendak melakukan tawuran di Jalan Antasari, Tanjung Karang Timur.
ADVERTISEMENT
Kasubbag Renmin Dit Samapta Polda Lampung, Kompol Rafly Yusuf Nugraha mengatakan, ketiganya diamankan saat petugas sedang melaksanakan patroli kejahatan jalanan pada Minggu (8/1).
"Saat pengamanan dan pembubaran sempat terjadi pengejaran, namun tim berhasil mengamankan 3 remaja beserta barang bukti satu buah samurai yang dilemparkan ke dalam siring," katanya, Selasa (10/1).
Tiga remaja diduga genk motor hendak tawuran diamankan polisi. | Foto: ist
Rafly menambahkan, adapun tujuan patroli kejahatan jalanan tersebut guna meningkatkan Kamtibmas di wilayah hukum Polda Lampung.
"Kami membentuk tim patroli yang bergerak secara mobile, dengan rute patroli di wilayah zona merah yang sering terjadi tindak kejahatan jalanan C3," katanya.
Selain itu, lanjut Rafly, petugas juga melakukan patroli di lokasi-lokasi tempat berkumpulnya remaja diduga geng motor yang akhir-akhir ini sangat meresahkan masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Ketiga remaja berikut barang bukti diserahkan ke Polsek Tanjung Karang Timur untuk dilakukan proses lebih lanjut," ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Tanjung Karang Timur, Kompol Doni Aryanto membenarkan pengaman tersebut, namun saat ini ketiganya telah dikembalikan ke orang tua masing-masing.
"Sudah dilakukan pemeriksaan, ketiganya tidak terbukti atas kepemilikan senjata tersebut, sehingga ketiganya telah dilakukan pembinaan, dan pemanggilan orang tua, kemudian diserahkan ke pihak keluarga," pungkasnya. (*)