Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Bawaslu Pesawaran Tekankan Peran Aktif Perempuan dalam Pengawasan Pilkada 2024
18 November 2024 13:12 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Pesawaran – Bawaslu Kabupaten Pesawaran terus menggalakkan edukasi politik dengan menggelar kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif bertema "Peran Aktif Perempuan untuk Mewujudkan Pemilihan Serentak 2024 yang Jujur, Adil, dan Inklusif", pada Senin (18/11).
ADVERTISEMENT
Acara ini berlangsung di Saung Djunjungan's, Pesawaran, dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk kelompok perempuan yang dinilai memiliki pengaruh besar dalam menjaga integritas demokrasi.
Ketua Bawaslu Pesawaran, Fatihunnajah, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan informasi yang jelas mengenai pentingnya keterlibatan perempuan dalam pengawasan pemilu, sekaligus mendorong terciptanya pemilu yang inklusif.
“Pemilu yang inklusif adalah pemilu yang membuka kesempatan bagi semua golongan tanpa melihat perbedaan suku, agama, atau ras. Semua orang berhak memilih dan dipilih, inilah cita-cita demokrasi kita,” tegas Fatih.
Ia juga mengapresiasi tingginya partisipasi perempuan dalam pengawasan pemilu di Kabupaten Pesawaran.
“Di tingkat Panwascam hingga TPS, kita melihat semakin banyak perempuan yang terlibat aktif sebagai pengawas. Bahkan, di beberapa kecamatan, mayoritas pengawas TPS adalah perempuan. Ini menunjukkan bahwa perempuan di Pesawaran telah sadar akan pentingnya pengawasan pemilu,” ujar Fatih.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, Fatih juga memberikan peringatan keras mengenai bahaya politik uang, yang sering menjadi ancaman bagi integritas pemilu.
“Jika ibu-ibu menerima Rp500 ribu untuk memilih, coba hitung nilainya. Itu hanya sekitar Rp40 ribu per bulan, atau Rp100 per hari untuk 1 tahun bagaimana 5 tahun ke depan. Apa harga demokrasi kita hanya segitu? Jangan sampai kita memilih pemimpin yang korup karena uang,” katanya.
Melalui kegiatan ini, Bawaslu Pesawaran berharap masyarakat, terutama perempuan, semakin memahami peran strategis mereka dalam menciptakan pemilu yang bersih dan berintegritas.
Sosialisasi ini juga diharapkan mampu membangkitkan kesadaran akan pentingnya menolak politik uang dan menjaga prinsip keadilan dalam proses pemilu.
"Perempuan punya pengaruh besar, terutama saat pemilu nanti. Dengan pengawasan yang ketat dan partisipasi aktif, kita bisa mewujudkan pemilu yang benar-benar mencerminkan keadilan dan aspirasi rakyat,” pungkasnya. (Cha/Put)
ADVERTISEMENT