Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten Media Partner
Bayi 2 Tahun Hanyut Saat Temani Ibunya Cuci Baju di Sungai Way Kanan, Lampung
10 Februari 2025 13:28 WIB
·
waktu baca 2 menit![Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian terhadap balita yang hanyut di Sungai Umpu, Kampung Menanga, Kecamatan Banjit, Way Kanan. | Foto: Dok Humas Basarnas Lampung](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkq8kzt04p1h02adpcyxkqb6.jpg)
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Way Kanan - Seorang bayi berusia dua tahun hanyut saat sedang menemani ibunya mencuci di Sungai Umpu, Kampung Menanga, Kecamatan Banjit, Way Kanan, Lampung.
Korban berinisial N (2) berjenis kelamin perempuan warga Desa Menanga, Kecamatan Banjit, Kecamatan Way Kanan.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (6/2), saat itu, korban ikut dengan ibunya mencuci baju di Sungai Umpu. Lalu, ibu korban tidak menyadari bahwa anaknya sudah hilang dan diduga jatuh ke sungai dan tenggelam.
Kemudian ibu korban pulang ke rumah dan menceritakan kejadian tersebut kepada ayah korban dan melaporkan kepada aparat desa setempat.
Aparat desa bersama warga dan pihak keluarga melaksanakan pencarian secara mandiri hingga Sabtu (8/2), namun nihil. Sehingga, melaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung.
Menindak lanjuti informasi tersebut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung mengerahkan personil untuk menuju lokasi kejadian dan melaksanakan operasi SAR.
Pada hari Minggu, pencarian di mulai sejak pukul 06.30 WIB, tim SAR gabungan melakukan pencarian menggunakan perahu karet, aquaeye (alat deteksi bawah air) untuk memantau aliran sungai dan area di sisi sepanjang sungai yang diduga menjadi jalur pergerakan korban. Namun, belum membuahkan hasil.
Koordinator Pos SAR Tulang Bawang, Zian Fajri mengatakan pencarian terhadap korban dilanjutkan pada Senin (10/2) sekitar pukul 07.00 WIB.
"Kami berupaya untuk melaksanakan pencarian pada hari ini hingga radius 3 km menuju hilir dari lokasi kejadian. Namun hasil pencarian hingga sore (Minggu, 9 Februari 2025) belum sesuai dengan yang diharapkan atau masih nihil," pungkasnya. (Yul)
ADVERTISEMENT