Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
BBPOM Bandar Lampung Gelar Workshop Peningkatan Kualitas Obat dan Makanan
19 Juli 2024 21:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Dalam upaya meningkatkan kualitas penyampaian informasi terkait obat dan makanan yang aman kepada masyarakat, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Bandar Lampung menyelenggarakan workshop strategi kolaborasi, pada Rabu (17/7).
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali tim media sosial dan pegawai BBPOM dengan keterampilan yang diperlukan untuk menyampaikan informasi secara akurat dan efektif.
Plh. BBPOM Bandar Lampung, Tuti Nurhayati, menjelaskan bahwa workshop ini dirancang untuk membuka wawasan dan meningkatkan keterampilan mengenai alur kerja kehumasan, termasuk penyampaian bahan, dokumentasi, proses produksi, dan publikasi informasi.
"Kami ingin memastikan bahwa seluruh tim dapat memproduksi dan menyampaikan informasi dengan tepat dan cepat ke masyarakat, meskipun terkendala oleh keterbatasan sumber daya," ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi antara stakeholder dan BBPOM dalam memanfaatkan media komunikasi dan teknologi yang ada saat ini untuk menyampaikan informasi secara akurat dan efektif kepada masyarakat.
Sementara, humas BBPOM Bandar Lampung, Sri Wulan Mega, menambahkan bahwa Badan POM memiliki visi untuk memastikan obat dan makanan aman, bermutu, dan berdaya saing guna mewujudkan Indonesia yang maju dan berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.
ADVERTISEMENT
Badan POM juga berperan dalam pengawasan obat dan makanan di peredaran pre-market dan post-market untuk menjamin keamanan, mutu, dan kemanfaatan produk yang beredar.
Selain itu, Badan POM mendukung iklim usaha dengan memberikan bimbingan dan pendampingan agar pelaku usaha mampu bersaing, serta memberdayakan masyarakat untuk peduli terhadap penggunaan produk yang aman, bermutu, dan bermanfaat. (Cha/Put)