Beberapa Proyek Kawasan Bakauheni Harbour City Ditargetkan Selesai Tahun Ini

Ilustrasi masterplan kawasan Bakauheni Harbour City. | Foto: Ist

Lampung Geh, Lampung Selatan - Pembangunan kawasan Bakauheni Harbour City (HBC) di Lampung Selatan hingga saat ini terus dilakukan. PT ASDP Indonesia bersama dengan stakeholder terkait terus mengakselerasi beberapa proyek pekerjaan di antaranya Masjid Raya Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Krakatau Park yang ditarget akan soft launching pada momen Lebaran 2023.

Pemerintah Provinsi Lampung juga terus mendukung penyelesaian pembangunan Bakauheni Harbour City agar bisa segera dinikmati oleh masyarakat dan diharapkan perekonomian juga meningkat.

"Itu yang kita harapkan, sesegera mungkin supaya ekonomi kita bergerak," kata Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto saat diwawancarai di kantor Pemprov Lampung, Jumat (13/1).

Masjid BSI yang dibangun di kawasan Bakauheni Harbour City telah mencapai 99 persen. | Foto: PT ASDP Indonesia Ferry

Fahrizal mengatakan, jika beberapa proyek pembangunan kawasan Bakauheni Harbour City sudah bisa beroperasi maka diharapkan adanya peningkatan ekonomi khususnya bagi UMKM.

"Kalau mau nunggu 100 persen itu mungkin lama, tapi yang mana sudah bisa beroperasi jadi masyarakat sudah bisa kesana, dan UMKM nya juga bisa beroperasi," ucapnya.

Sementara itu, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, proyek pembangunan BHC terus berjalan sesuai target. Bahkan, proyek Masjid Raya Bakauheni, yang dibangun Bank Syariah Indonesia (BSI), progresnya sudah mendekati tahap akhir, yakni mencapai 99%.

"Alhamdullilah, proyek masjid Bakauheni yang dibangun oleh BSI ini telah rampung. Masjid BSI yang akan menjadi icon baru dan destinasi wisata religi di Lampung ini tidak lama lagi akan diresmikan oleh Menteri BUMN dan siap beroperasi pada bulan ini," kata Shelvy dalam keterangan resminya.

Masjid BSI yang dibangun di kawasan Bakauheni Harbour City telah mencapai 99 persen. | Foto: PT ASDP Indonesia Ferry

Masjid berkapasitas 2.000 jemaah itu nantinya akan dilengkapi berbagai fasilitas seperti transition area, multifunction area, toilet, area wudu, area utilitas, area salat, serambi, imam lounge, dan viewing deck.

Selain Masjid BSI, pembangunan Krakatau Park juga saat ini progresnya telah mencapai 60.80% dan diharapkan dapat soft launching pada momen Lebaran 2023 mendatang.

Proyek Krakatau Park yang merupakan kerja sama ASDP dengan Jatim Park Group, akan menjadi destinasi wisata berkonsep tempat bermain (theme park) dengan wahana yang melengkapinya antara lain ferrys wheels, taman bunga, gallery Krakatau, wahana air, 4D cinema, ghost house, bumper car, air bike, tornado, giant slide, airbon shoot, animal coaster, rodeo, dan dark side Krakatau.

Menurut Shelvy, dengan kehadiran Krakatau Park, ASDP ingin memberikan alternatif wisata dan hiburan bagi pengguna jasa atau masyarakat secara umum saat libur Lebaran tahun ini.

"Semoga pada momen Lebaran tahun ini, pengguna jasa maupun masyarakat umum memiliki pengalaman berbeda saat berada di kawasan Bakauheni Habour City," katanya.

Adapun proyek Selasar Siger yang dibangun oleh BTN melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan telah rampung 100 persen, yang diperuntukan bagi pelaku UKM dan komunitas masyarakat melalui Pemerintah Provinsi Lampung.

Lalu, progres proyek UMKM Menara Siger sebagai area food and beverage, yang dibangun Bank Mandiri, sudah mencapai 23,83% dan untuk proyek Creative Hub yang dibangun Bank BNI, progresnya baru mencapai 1,2%.

Diketahui, pembangunan kawasan terintegrasi BHC terbagi dalam tiga tahap. Di mana, total luas lahan yang dibutuhkan untuk tiga tahap pengembangan BHC atau hingga tahun 2061 mendatang mencapai 160 hektare dengan perkiraan nilai keseluruhan investasi sebesar Rp4,7 triliun. (*)