Begal di Candipuro Kerap Beraksi di Siang Bolong, Jago Hindari Petugas

Konten Media Partner
21 Mei 2021 9:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Potret keseharian warga Kecamatan Candipuro Lampung Selatan | Foto: Sidik Aryono
zoom-in-whitePerbesar
Potret keseharian warga Kecamatan Candipuro Lampung Selatan | Foto: Sidik Aryono
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Selatan - Pelaku begal yang beraksi di wilayah Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan disebut masyarakat sering beraksi pada siang hari, dan tak segan menodongkan senjata di tempat ramai, Jumat (21/5).
ADVERTISEMENT
Salah satu warga Kecamatan Candipuro, yakni Suradi mengungkapkan, pelaku begal sudah kelewat berani, tak segan melakukan aksinya di siang bolong, bahkan di tempat yang ramai dilewati orang.
"Kalau kejadiannya sudah sering. Pelakunya bawa pistol atau senjata tajam, jadi yang mau nolongin nggak berani. Orang banyak aja, nodong cuma liatin. Di sini kemarin bulan puasa dicegat, diminta terang-terangan," katanya.
"Pokoknya motor kelihatan masih bagus aja, hati-hati aja. Ya begitukan nasib juga sih, kalau yang namanya lagi apes," lanjutnya.
Menurutnya belum ada pelaku begal yang tertangkap, sehingga tidak diketahui darimana asalnya. "Ya gimana mau ditangkap, mereka bawa senjata, ya takut yang mau nolongin. Kalau udah ketangkap lah kita tahu dari mana," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Dia melanjutkan, pelaku begal rata-rata masih muda, usia masih di bawah 20 tahunan, atau masih tergolong muda. "Namanya orang begitu, tahu-tahu nekat nembak beneran, kan takut kita," sebutnya.
Warga Candipuro lainnya yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, tidak terlalu paham kemana arah pelaku begal melarikan diri membawa kendaraan hasil rampasan. Namun, yang pasti pelaku sudah cukup paham dengan situasi dan kondisi wilayah Candipuro. "Kalau itu nggak tahu, karena belum pernah ketangkap. Tapi bisa saja mereka sekarang lagi mengintai sliweran di sekitar sini," ungkapnya.
Sementara itu, Wasidi selaku Camat Candipuro mengatakan bahwa begal yang kerap beraksi sudah paham situasi wilayah tersebut.
"Lebih pintar begalnya. Kita keliling kesana, tahunya di tempat lain kejadian, keliling jam sekian taunya jam segini kejadian," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Wahid yang juga warga Kelurahan Beringin Kencana Kecamatan Candipuro mengatakan bahwa, pelaku kejahatan begal sangat berbahaya karena membawa senjata api.
"Lewat dari arah sana (persawahan) di atas jam 11.00 siang nggak berani, sepi apalagi di daerah sawah sana. Masalahnya begalnya bawa senpi semua, kalau senjata tajam masih berani. Terus yang nodong sales motor, terang-terangan nggak pake topeng, padahal fotonya ada, disebarluaskan, nggak juga ketangkap," ungkapnya. (*)