Konten Media Partner

Begini Kondisi Pantai Sukaraja Bandar Lampung yang Jadi Sorotan Pandawara Group

9 Juli 2023 16:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Begini penampakan sampah di Pantai Sukaraja, Bandar Lampung dilihat dari atas drone. | Foto : Muh Ikhwan/ Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Begini penampakan sampah di Pantai Sukaraja, Bandar Lampung dilihat dari atas drone. | Foto : Muh Ikhwan/ Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Pantai Sukaraja yang berada di Jalan Ikan Selar atau tepatnya di belakang Puskesmas Sukaraja, Bumi Waras, Bandar Lampung menjadi sorotan nasional dan viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Hal ini setelah sekelompok pemuda yang peduli terhadap isu lingkungan di Indonesia Pandawara Group mendatangi pantai tersebut dan rencananya akan melakukan aksi bersih-bersih sampah pada Senin (10/7) pagi besok.
Kondisi tumpukan sampah di Pantai Sukaraja, Bandar Lampung memprihatinkan. | Foto : Galih Prihantoro/ Lampung Geh
Satu hari jelang aksi bersih-bersih pantai tersebut, Lampung Geh mendatangi lokasi Pantai Sukaraja, pada Minggu (9/7) siang.
Dari pantauan langsung di lokasi, kondisi sampah di pantai tersebut memang memprihatinkan. Tumpukan sampah banyak terlihat di pinggiran pantai yang juga berdekatan dengan pemukiman warga.
Di tengah banyaknya tumpukan sampah tersebut, nelayan sekitar tetap beraktivitas mencari ikan di pinggiran pantai menggunakan jaring.
Nelayan sekitar tetap beraktivitas menjaring ikan di tengah tumpukan sampah. | Foto : Galih Prihantoro/ Lampung Geh
Salah satu warga sekitar Dicky Alfian (24) mengatakan, persoalan sampah yang terjadi di Pantai Sukaraja ini sudah terjadi sejak bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun yang lalu.
ADVERTISEMENT
"Kondisi ini sudah lama memang terjadi, bahkan sebelum saya lahir juga kondisinya sudah seperti ini," kata Dicky saat diwawancarai Lampung Geh.
Menurutnya, sampah yang menumpuk tersebut merupakan sampah kiriman dari sejumlah kali yang ada di Bandar Lampung.
"Jadi ini sampah kiriman dari kali Koala, kali Kunyit, Bumi Waras, dan lainnya, kena ombak larinya ke sini. Jadi ibaratnya di sini ini seperti kantong," ujarnya.
Dicky menjelaskan, sebenarnya tumpukan sampah ini sudah sering dibersihkan baik oleh masyarakat, kelompok peduli lingkungan, mahasiswa maupun pemerintah. Namun, pasca dibersihkan kondisi sampah kembali menumpuk.
"Kalau warga sekitar enggak ada yang buang sampah langsung ke sini. Jadi memang ini sampah kiriman dari beberapa aliran kali. Pembersihan sudah sering dilakukan, bahkan pernah pakai alat eksavator, tetapi beberapa bulan numpuk lagi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Akibat banyaknya sampah yang menumpuk, nelayan sekitar juga mengeluhkan tangkapan ikan yang didapat dari hasil menjaring.
"Kalau kondisi seperti ini ya, banyakan sampah yang kejaring dibanding ikan, apalagi kalau waktu ombak besar," tuturnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandar Lampung, Budiman P Mega mengatakan, pihaknya mendukung aksi bersih sampah di pantai yang dilakukan oleh Pandawara Group.
Dia juga mengaku telah berkoordinasi dengan camat dan UPT kebersihan setempat untuk terlibat dalam aksi bersih sampah.
"Satgas kali akan kita kerahkan dan mobil truk sampah kita bantu di sana, setelah mereka melaksanakan kerja rutin. Intinya kita dukung," kata Kadis Lingkungan Hidup Bandar Lampung, Budiman P Mega kepada Lampung Geh.
Diketahui, Pandawara Group sebelumnya mengajak 1.000 orang warga Lampung untuk ikut dalam aksi bersih-bersih sampah di Pantai Sukaraja, Bandar Lampung.
ADVERTISEMENT
Kegiatan itu rencananya akan berlangsung pada Senin (10/7) besok sekitar pukul 07.00 WIB. (Lih/Put)