Konten Media Partner

Begini Kronologi Pembunuhan Siswi SMK di Mesuji, Lampung

5 Juli 2024 12:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaku pembunuhan siswi SMK di Mesuji yang berhasil diamankan Polisi. | Foto: Dok Humas Polres Mesuji
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku pembunuhan siswi SMK di Mesuji yang berhasil diamankan Polisi. | Foto: Dok Humas Polres Mesuji
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Mesuji - Polres Mesuji mengungkapkan kronologi pembunuhan terhadap Anggi Lestari (16), siswi SMK Tanjung Raya, Mesuji pada beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Diketahui, pelaku pembunuhan terhadap Anggi telah berhasil ditangkap pada Senin (1/7). Pelaku berinisial H yang merupakan paman korban.
Kapolres Mesuji, AKBP Ade Hermanto mengatakan, kronologi peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Selasa (28/5) lalu. Saat itu pelaku berjalan kaki dari Desa Muara Tenang menuju Desa Marga Jadi.
Selama dalam perjalanan, pelaku sempat memberhentikan mobil truk untuk mencari tumpangan, namun tidak ada mobil yang bersedia memberinya tumpangan.
"Pada saat berjalan, korban melintas dan menawari pelaku tumpangan, sehingga pelaku akhirnya naik motor koban dengan posisi pelaku membonceng korban," katanya.
Kapolres Mesuji, AKBP Ade Hermanto. | Foto: Dok Humas Polres Mesuji
Sesampainya di perempatan Desa Marga Jadi, lanjut Ade, pelaku masuk gang ke arah kebun karet yang sepi. Pelaku kemudian berhenti untuk membuang air kecil, korban pun turun dari motor.
ADVERTISEMENT
"Selesai buang air kecil pelaku menghampiri korban dan menarik tas selempang yang dipakai korban, namun korban melawan, sehingga pelaku, korban dan motor korban jatuh ke dalam parit," ucapnya.
Setelah berhasil mengambil tasnya, pelaku membuka tas korban dan tidak menemukan uang di dalamnya. Lantaran, korban terus berteriak, pelaku panik dan menusuk korban 3 kali serta mendorong korban hingga terjatuh.
"Korban jatuh terlentang dan pelaku melihat celana korban melorot, kemudian pelaku memperkosa korban, setelah diperkosa, korban masih melakukan perlawanan, pelaku kemudian menusuk korban kembali 2 kali, hingga korban tak berdaya," ujarnya.
Ade melanjutkan, melihat korban tak berdaya, pelaku melarikan diri dan bersembunyi di dalam kebun karet selama 4 hari. Kemudian, pelaku bersembunyi di kebun Albasia selama 4 hari.
ADVERTISEMENT
"Selama melarikan diri pelaku membuang beberapa barang bukti yaitu jaket warna hitam yang di kenakan tersangka, dan senjata tajam yang dipakai untuk membunuh," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, warga digegerkan adanya penemuan mayat wanita dengan luka tusukan di dalam parit kebun karet Desa Margo Mulyo, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, pada Selasa (28/5) sore.
Berdasarkan video yang diterima Lampung Geh, puluhan warga memenuhi lokasi penemuan mayat tersebut. Terlihat petugas juga telah berada di lokasi untuk mengevakuasi korban.
Tak hanya itu, dalam beberapa foto yang diterima Lampung Geh juga terlihat korban ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan. (Yul/Ansa)