Belajar Bisnis Kopi Bareng Anjosia Coffee

Bang Amenx sedang berbagi cerita mengenai proses roasting kopi pada Mahasiswa UBL, Sabtu (5/10) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung - Edukasi generasi muda terutama kaum milenial melalui kopi, itulah yang dilakukan Amenx dengan usaha produksi kopinya, Anjosia Coffee, Sabtu (5/10).

Inilah Iskandarsyah atau yang akrab dipanggil Bang Amenx, sang pemilik usaha produksi kopi ini antusias mengedukasi generasi muda mengenal bisnis kopi. Edukasi produk olahan kopi, saat ini sedang menjadi tren di Indonesia bahkan mendunia. Peluang ini tentunya tidak boleh dilewatkan begitu saja, mengingat Lampung merupakan daerah dimana komoditas kopi unggulan berasal.

"Harapan kita ke depan, terutama anak muda di Lampung punya bisnis kopi. Jadi rajanya bisnis Kopi Lampung ya anak muda Lampung ini. Lampung juga kan terkenal dengan kopi robustanya. Kemudian jika anak muda Lampung sudah mengenal potensi daerahnya, dalam hal ini yaitu kopi, diharapkan mereka dapat memiliki kecintaan terhadap kopi, dan cinta dengan Lampung," jelas Amenx di rumah produksinya saat menerima kunjungan mahasiswa Universitas Bandar Lampung (UBL), Sabtu (5/10).

Rumah produksi Anjosia Coffee terletak di Jalan Sirsak Blok E 7 No. 23 Kelurahan Beringin Raya Kecamatan Kemiling Bandar Lampung. Anjosia Coffe memiliki produk khas, yaitu jenis Kopi Lanang. Sedangkan untuk pemasaran Anjosia Coffe sudah mencapai luar Lampung dan mancanegara seperti, Malaysia, China, serta Thailand.

Bang Amenx sedang berbagi cerita mengenai proses roasting kopi pada Mahasiswa UBL, Sabtu (5/10) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh

Dalam rangka mengedukasi generasi muda untuk lebih mengenal bisnis kopi, Anjosia membuka lebar kesempatan bagi siapa saja yang ingin berkunjung ke rumah produksi dalam rangka pembelajaran. "Beberapa bulan yang lalu kami menerima kunjungan studi dari mahasiswa mancanegara yang bekerja sama dengan Universitas Lampung selama sepuluh hari. Ada yang dari China, Amerika, Sidney, Italia, Malaysia, dan Jepang," lanjut Bang Amenx.

Dalam kunjunganya, Mahasiswa UBL ini dikenalkan tentang bagaimana biji kopi di-roasting, digiling, pengemasan, hingga proses pemasaran.

Shirene saat memegang salah satu produk Anjosia Coffee, Sabtu (5/10) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh

"Kopi yang selama ini saya lihat produksinya mudah, ternyata harus dikerjakan secara serius. Jadi sekarang kita tahu prosesnya. Sedangkan di Lampung sendiri sekarang pemasaranya cukup mudah karena tren kopi cukup booming," kata Shirene salah satu mahasiswa UBL yang melakukan kunjungan ke rumah produksi Anjosia Coffee.

Bang Amenx berharap ke depannya generasi muda, terutama mahasiswa, tidak hanya terpaku dengan kemampuan akademiknya. Namun, pemuda yang notabene sarjana harus peka terhadap iklim bisnis dan mampu menangkap peluang untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. (*)

-----

Laporan Reporter Lampung Geh Sidik Aryono

Editor : Asa Nirwana