Konten Media Partner

Belasan Rumah Warga di Tanggamus Dirusak Kawanan Gajah saat Digiring ke TNBBS

8 Januari 2025 15:17 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah warga yang di rusak oleh kawanan gajah liar yang digiring ke TNBBS. | Foto:Fit Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rumah warga yang di rusak oleh kawanan gajah liar yang digiring ke TNBBS. | Foto:Fit Istimewa
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Kawanan gajah liar kembali merusak belasan rumah di wilayah Register 31, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu terjadi saat tim Satgas gabungan melakukan penggiringan kawanan gajah liar ke dalam kawasan hutan lindung Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
"Saat proses penggiringan kawanan gajah sempat kembali ke permukiman warga di Kampung Talang Sinar Luas dan Talang Karet Dalam, sehingga menyebabkan kerusakan belasan rumah warga, meski demikian, tidak ada korban jiwa karena warga telah lebih dulu mengungsi ke tempat yang lebih aman,"kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah, Rabu (8/1).
Umi melanjutkan, dalam upaya penggiringan kawanan gajah liar tersebut, melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, BKSDA, KPH, Polhut, dan BPBD.
"Tim gabungan bekerja selama tiga hari tanpa henti menggunakan metode bunyi-bunyian seperti petasan dan api untuk menggiring kawanan gajah agar kembali ke habitatnya di hutan," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kapolsek Semaka, AKP Sutarto mengatakan pada Selasa (7/1) sekitar pukul 17.00 WIB, tim berhasil menggiring kawanan gajah hingga mencapai perbatasan TNBBS dengan koordinat-5.436403, 104.403662.
Posisi terbaru kawanan gajah, berdasarkan pemantauan GPS Collar, berada di dalam kawasan hutan TNBBS pada koordinat-5.441177, 104.401933.
"Proses ini bertujuan untuk menghindari potensi konflik lebih lanjut antara manusia dan satwa liar, serta melindungi warga dari bahaya," ungkapnya.
Sutarto menambahkan, pihaknya akan terus memantau pergerakan kawanan gajah untuk memastikan agar gajah tetap berada di dalam kawasan hutan lindung.
"Kami mengimbau warga sekitar agar tetap waspada dan segera melapor jika kembali terlihat pergerakan gajah liar di sekitar permukiman," pungkasnya. (Yul/Ansa)