Konten Media Partner

Belum Lengkap Administrasi, Bea Cukai Amankan 12 Kontainer Senjata US Army

25 Juli 2022 18:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hamparan senjata milik US Army di Pelabuhan Panjang, Lampung. | Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Hamparan senjata milik US Army di Pelabuhan Panjang, Lampung. | Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Bea Cukai Lampung mengungkapkan ada 12 tricon container berisi senjata dan apache milik US Army yang belum lengkap administrasi, Senin (25/7).
ADVERTISEMENT
Hal ini dikatakan Zulfikar Islami, Kepala Seksi Pabean 3, Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Bandar Lampung atau Bea Cukai Lampung.
"Jumlah kontainer (isi senjata) ada 12, ada helikopter," kata Zulfikar.
Ia juga menekankan bahwa barang-barang yang diamankan Bea Cukai Lampung milik US Army bukan barang ilegal. "Kita amankan agar tepat guna. Semua legal," imbuhnya.
Namun, Zulfikar belum bisa memaparkan lebih lanjut barang-barang yang diamankan. Menurutnya, detail barang yang disegel agar dikonfirmasi kembali oleh Seksi Penyuluhan dan Informasi (PLI) Bea Cukai Lampung.
Kepala Seksi Pabean 3 Bea Cukai Lampung, Zulfikar Islami saat di temui di Kantor Bea Cukai Lampung. | Foto: Bella Sardio/ Lampung Geh
"Kalau untuk detail barang besok datang lagi ke kasi PLI karena saya tidak pegang. Tapi prinsipnya barang-barang ini untuk latihan antara TNI AD dan US Army. Masih dalam proses penyelesaian administrasinya," terangnya.
ADVERTISEMENT
Zulfikar juga mengungkapkan, 12 tricon container milik US Army bisa dilanjutkan pengiriman ke Batu Raja, Sumatera Selatan, jika proses administrasi selesai.
Petugas bea cukai melakukan pemeriksaan terhadap senjata milik US Army di Pelabuhan Panjang, Lampung. | Foto: Istimewa
"Seperti yang dikatakan pak dirjen (Bea Cukai), memang prosedur standar, setelah proses kewajiban administrasi terpenuhi akan dibawa ke Sumatera Selatan di Batu Raja," katanya.
Lokasi transit peralatan latihan bersama Garuda Shield 2022 ini tidak hanya di Pelabuhan Panjang, Lampung, tetapi juga di beberapa tempat lain untuk pemeriksaan sebelum latihan.
"Ada yang dari sini dan ada yang dari lain. Tapi semua barang ini (yang segel) dari Amerika tujuan ke Indonesia," terangnya. (*)