Berjalan di Perlintasan Kereta, Pria Tertabrak Kereta hingga Tangan Terputus

Korban tertabrak kereta api babaranjang saat dievakuasi. | Foto: Dok Istimewa

Lampung Geh, Bandar Lampung - Seorang pemuda tertabrak kereta api babaranjang di KM 9 +2/3 petak jalan Tanjung Karang-Sukamenanti, Tanjung Gading, Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung, Jumat (11/4).

Akibatnya, korban bernama Imam Mudin (22) warga Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung mengalami luka berat hingga tangan terputus.

Saat dikonfirmasi, Kabag Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang, Azhar Zaki Assjari membenarkan peristiwa tersebut.

"Kejadian pada Jumat 11 April 2025 sekitar pukul 03.50 WIB. Kejadian berada di KM 9+2/3 petak jalan Stasiun Tanjung Karang-Pos Blok Garuntang," katanya.

Zaki menjelaskan kronologi kejadian itu berawal kereta api berjalan dari Stasiun Tanjung Karang menuju Stasiun Tarahan. Saat itu terlihat seorang pria akan melintas jalur kereta api.

Ia menyebutkan masinis telah membunyikan semboyan 35 untuk mengingatkan pejalan kaki untuk segera keluar dari jalur kereta api.

"Namun pria tersebut tidak menghindar sehingga tertemper KA 4039. Akibatnya korban mengalami luka berat dan dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Moeloek," ungkapnya.

Atas peristiwa tersebut, Zaki mengimbau kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas di jalur perlintasan kereta api agar tidak terjadi kejadian serupa.

"Selain dikarenakan adanya larangan yang tercantum dalam UU 23 Tentang Perkeretaapian Tahun 2007 dan juga bisa membahayakan keselamatan diri serta perjalanan kereta api," pungkasnya. (Yul/Put)