Konten Media Partner

Berkah Rezeki Bulan Ramadhan Bagi Pedagang Peci di Bandar Lampung

7 April 2022 16:33 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Putri sedang membantu pembeli memilih ukuran peci, Kamis (7/4) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Putri sedang membantu pembeli memilih ukuran peci, Kamis (7/4) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, BandarLampung - Berkah rezeki di bulan suci Ramadhan juga dirasakan penjual peci di Bandar Lampung. Perangkat ibadah bagi muslim laki-laki tersebut juga mulai laris sejak menjelang Ramadhan 1443 H, Kamis (7/4).
Peci jenis rajut yang dijual Putri di lapaknya di Pasar Tengah Bandar Lampung, Kamis (7/4) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Peci jenis rajut yang dijual Putri di lapaknya di Pasar Tengah Bandar Lampung, Kamis (7/4) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
Adalah Putri (29), perempuan berjilbab yang membuka lapak dagangan di komplek Pasar Tengah, Bandar Lampung ini dengan sigap melayani pembeli. Putri yang sehari-hari berjualan minuman di Pasar Tengah pun kini beralih berjualan aneka jenis peci yang didapatnya dari toko grosir setempat.
Peci jenis songkok yang dijual Putri di lapaknya yang berlokasi di Pasar Tengah, Kamis (7/4) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
"Biasanya jual minuman, tapi ini kan bulan puasa. Nah kalau bulan puasa emang kita musiman jualan peci sama bapak, ini bapak lagi kurang enak badan, jadi saya yang gantiin," katanya.
ADVERTISEMENT
Pada Ramadhan kali ini, lanjut Putri, pembeli sudah terlihat meningkat bahkan menjelang Ramadhan, mengingat dua tahun sebelumnya masih dalam situasi kritis pandemi COVID-19. "Kalau tahun lalu itu ramainya pas mau lebaran aja, tapi tahun ini alhamdulillah menjelang bulan puasa udah mulai rame yang cari peci," lanjutnya.
Di lapak yang berukuran sekitar 6 meter persegi dan beratap terpal plastik tersebut, Putri menjual aneka macam peci, mulai dari peci songkok, peci rajut, hingga peci kupluk. Harganya pun bervariasi, untuk peci kupluk dibanderol seharga Rp 45.000, dan peci songkok mulai dari Rp 60.000-85.000.
Menurutnya, para pembeli lebih banyak mencari peci jenis songkok berwarna hitam yang khas melekat digunakan oleh Proklamator sekaligus Presiden pertama RI, Ir Soekarno. Namun, peci jenis lain juga memiliki peminat tersendiri.
ADVERTISEMENT
Dari berjualan peci, sedikitnya Putri bisa mendapatkan omset sekitar Rp 500.000 per hari, sedangkan pada Ramadhan sebelumnya berkisar Rp 300.000. "Ya alhamdulillah sedikit sedikit yang penting jalan terus setiap hari," pungkasnya. (*)