Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten Media Partner
Bertahan Tanpa Kasus Positif, Dinkes Lampung Ingatkan Mesuji Tetap Waspada
10 Juli 2020 19:26 WIB
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - 1 kasus pertama di Kabupaten Lampung Timur, Dinkes Provinsi Lampung ingatkan Kabupaten Mesuji lebih waspada, Jumat (1/7).
ADVERTISEMENT
Hari ini terdapat 1 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Lampung Timur. Dimana kasus ini adalah yang pertama kalinya di kabupaten tersebut semenjak diumumkan kasus positif COVID-19 pertama di Provinsi Lampung pada 18 Maret 2020. Kabupaten Lampung Timur dengan nol kasus positif sebelumnya berstatus zona hijau, bersama kabupaten Mesuji yang juga kasus positif COVID-19 nya masih nol.
Menanggapi situasi tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mengimbau agar Kabupaten Mesuji yang kasus positifnya masih nol untuk lebih waspada. "Kabupaten Lampung Timur sebelumnya tidak ada kasus positif. Maka saya mengingatkan kepada Kabupaten Mesuji yang statusnya masih zona hijau tanpa kasus konfirmasi positif, bukan berati tidak ada transmisi. Transmisi atau penyebaran virus tetap ada, namun kita harus berupaya agar tidak ada orang yang terinfeksi virus COVID-19," imbau Reihana.
Namun, lanjut Reihana, secara keseluruhan berdasarkan penilaian pemerintah pusat, zona hijau di Provinsi Lampung saat ini ada 5 yaitu, Kabupaten Mesuji, Tulang Bawang Barat (TBB), Tulang Bawang, Pesawaran, dan Way Kanan. "Tadinya ada 6 dengan Lampung Timur. Tapi dengan adanya kasus positif di Lampung Timur, kemungkinan statusnya pindah zona," ujar Reihana.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diumumkan Reihana bahwa, di Kabupaten Lampung Timur terdapat 1 kasus terkonfirmasi positif COVID-19, yang merupakan kasus pertama. Yaitu pasien nomor 204 seorang laki-laki berusia 43 tahun, dimana pasien tersebut merupakan orang tanpa gejala (OTG) konfimasi positif COVID-19. (*)