Konten Media Partner

Bikin Resah Warga, Aksi Perang Petasan di Pringsewu Lampung Dibubarkan Polisi

26 Maret 2023 14:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi saat membubarkan perang petasan di Pringsewu, Lampung. | Foto : Dok. Polres Pringsewu
zoom-in-whitePerbesar
Polisi saat membubarkan perang petasan di Pringsewu, Lampung. | Foto : Dok. Polres Pringsewu
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Pringsewu - Aksi perang petasan dan kembang api kembali marak terjadi di Kabupaten Pringsewu, Lampung saat memasuki bulan suci Ramadhan.
ADVERTISEMENT
Pada Minggu (26/3) pagi, tim gabungan Polres Pringsewu dan Polsek Pringsewu Kota membubarkan aksi perang petasan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda di area lapangan Mars, Pringsewu.
Wakapolres Pringsewu, Kompol Doni Dunggio mengatakan, pihaknya melakukan pembubaran dengan cara humanis dan persuasif dengan dibantu sejumlah masyarakat ia mengimbau ratusan remaja untuk membubarkan diri dan pulang ke rumahnya.
Polisi saat membubarkan perang petasan di Pringsewu, Lampung. | Foto : Dok. Polres Pringsewu
Menurutnya, aksi perang petasan itu berlangsung di lapangan Mars yang berdekatan dengan area pemukiman warga sehingga membuat resah warga sekitar.
"Aksi perang petasan ini selain berbahaya juga mengganggu warga sekitar, maka kita bubarkan," kata Wakapolres Pringsewu, Kompol Doni Dunggio, Minggu (26/3).
Doni menjelaskan, aksi perang petasan itu kerap terjadi saat memasuki bulan Ramadhan dan biasa dilakukan ketika setelah waktu Salat Subuh hingga pagi hari.
ADVERTISEMENT
"Aksi perang petasan ini hampir terjadi di setiap bulan Ramadhan dan sering dibubarkan aparat, namun para remaja tersebut masih terus mengulangi," jelasnya.
Polisi saat membubarkan perang petasan di Pringsewu, Lampung. | Foto : Dok. Polres Pringsewu
Dia meminta agar para orang tua untuk melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya.
"Ya kami harap orang tua ikut peduli dengan pergaulan dan keselamatan anak-anaknya. Jangan sampai sudah terjadi sesuatu baru menyesal," ucapnya.
Ia juga mengimbau para remaja untuk tidak melakukan aksi bermain petasan atau kembang api karena membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
"Kami harap tidak bermain petasan dan lebih baik lagi dirumah saja berkumpul dengan keluarga," kata dia.
Doni menegaskan, pihaknya akan terus melakukan patroli dan pembubaran terhadap aktivitas yang meresahkan warga. Selain itu polisi juga akan melakukan penertiban terhadap peredaran petasan di Pringsewu.
ADVERTISEMENT
"Jika ke depan kami masih menemukan ada yang nekat melakukan aksi seperti itu tentunya akan kami tindak," tegasnya. (Lih)