Konten Media Partner

BMKG Imbau Masyarakat Waspada Abrasi Pantai dan Banjir Rob di Pesisir Lampung

15 Maret 2024 18:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peringatan dini gelombang tinggi. | Foto: BMKG Stasiun Maritim Kelas IV Panjang Lampung
zoom-in-whitePerbesar
Peringatan dini gelombang tinggi. | Foto: BMKG Stasiun Maritim Kelas IV Panjang Lampung
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Kelas IV Panjang Lampung mengimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi abrasi pantai dan banjir rob.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku mulai 15 Maret 2024 pukul 19.00 WIB sampai dengan 16 Maret 2024 sekitar pukul 19.00 WIB.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Panjang, Tarjono mengatakan ketinggian gelombang terpantau berkisar antara 1,25-2,50 (kategori sedang).
Adapun gelombang kategori sedang itu berpotensi terjadi di Perairan Barat Lampung, Selat Sunda Bagian Barat dan Perairan Samudera Hindia Barat Lampung.
"Gelombang tinggi yang terjadi saat ini berkisar 1,25-2,50m (sedang), sedangkan untuk ketinggian banjir pesisir (rob) setiap wilayah berbeda ketinggian air dan waktu kejadiannya," katanya kepada Lampung Geh, Jumat (15/3).
Lanjut Tarjono, banjir rob itu sendiri terjadi akibat adanya pasang maksimum disertai fase Supermoon yaitu fase Perigee (jarak terdekat bumi dengan bulan) dan bulan purnama pada (13-16 Maret 2024).
ADVERTISEMENT
"Sementara penyebab terjadinya abrasi pantai, antara lain adanya aktivitas arus laut, gelombang laut, dan pasang surut air laut," ungkapnya.
Meski demikian, menurut Tarjono, hingga saat ini, pihaknya belum menerima laporan terkait adanya abrasi maupun banjir pesisir (rob).
"Sampai saat ini, belum ada laporan kerusakan akibat kedua fenomena tersebut," ucapnya.
Untuk itu, BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut.
"Serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari Stasiun Meteorologi Maritim Panjang," pungkasnya. (Yul/Put)