Konten Media Partner

Bocah 13 Tahun Terseret Ombak Saat Main di Pantai Ketang, Kini Belum Ditemukan

17 September 2023 21:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR gabungan saat melakukan upaya pencarian bocah 13 tahun yang hilang terseret ombak di Pantai Ketang, Kalianda, Lampung Selatan. | Foto : Dok. Basarnas Lampung
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR gabungan saat melakukan upaya pencarian bocah 13 tahun yang hilang terseret ombak di Pantai Ketang, Kalianda, Lampung Selatan. | Foto : Dok. Basarnas Lampung
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Lampung Selatan - Seorang bocah berusia 13 tahun terseret ombak saat tengah asyik bermain di Pantai Ketang, Kalianda, Lampung Selatan, pada Minggu (17/9) siang.
ADVERTISEMENT
Bocah bernama Faisal warga Way Megat, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan itu terseret ombak sekitar pukul 14.20 WIB. Sementara, hingga Minggu malam, korban belum juga ditemukan.
Kepala Kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansah melalui Koordinator Pos SAR Bakauheni, Febri Yanda mengatakan, peristiwa korban terseret ombak itu berawal saat korban tengah berenang di pantai bersama teman-temannya.
"Kejadian berawal pada Minggu (17/9) pukul 14.20 WIB korban sedang berenang di Pantai Ketang, tiba-tiba ombak besar datang dan menghantam korban. Akibatnya korban terseret arus dan hilang tenggelam," kata Koordinator Pos SAR Bakauheni, Febri Yanda, Minggu (17/9) malam.
Pasca mendapatkan laporan hilangnya korban, pihaknya kemudian langsung mengerahkan satu Tim Rescue Pos SAR Bakauheni menuju lokasi dan melakukan upaya pencarian.
ADVERTISEMENT
"Tim Rescue Pos SAR Bakauheni tiba di lokasi pada Minggu (17/9) sekitar pukul 16.05 WIB dan langsung berkoordinasi dengan unsur SAR gabungan yang terdiri dari Polair Lampung Selatan, BPBD Lampung Selatan, Damkar Lampung Selatan, Satpol PP Lampung Selatan, pihak keluarga, warga sekitar dan relawan," jelasnya.
Pada sore hari itu, dikatakan Febri, tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian dengan melaksanakan penyisiran via darat di sekitar lokasi kejadian hingga radius 2 kilometer.
"Perahu karet juga sempat diturunkan, namun dikarenakan kondisi cuaca pencarian sore ini kurang efektif menggunakan perahu karet," kata dia.
Namun upaya pencarian hingga pukul 17.50 WIB itu belum membuahkan hasil, pihaknya menyatakan pencarian pada hari ini dihentikan sementara dan dilanjutkan pada esok hari.
ADVERTISEMENT
"Pencarian hari ini dihentikan sementara dengan hasil nihil dan akan dilanjutkan esok hari pukul 06.30 WIB," pungkasnya. (Lih)