Bocah 13 Tahun yang Terseret Ombak di Lampung Selatan Ditemukan Meninggal Dunia

Tim SAR gabungan menemukan bocah berusia 13 tahun yang terseret ombak di Pantai Ketang, Kalianda, Lampung Selatan. | Foto : Dok. Basarnas Lampung

Lampung Geh, Bandar Lampung - Bocah berusia 13 tahun bernama Faisal yang terseret ombak saat tengah asyik bermain di Pantai Ketang, Kalianda, Lampung Selatan, pada Minggu (17/9) kemarin akhirnya berhasil ditemukan.

Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban pada Senin (18/9) sore sekitar pukul 17.00 WIB. Namun korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Kepala Kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansah, melalui Koordinator Pos SAR Bakauheni, Febri Yanda membenarkan, jika korban telah ditemukan.

"Iya, tim SAR gabungan telah berhasil menemukan Faisal dalam keadaan meninggal dunia pukul 17.00 WIB," kata Koordinator Pos SAR Bakauheni, Febri Yanda dalam keterangannya, Senin (18/9) malam.

Febri menjelaskan, bahwa korban ditemukan dengan jarak kurang lebih lima meter dari lokasi kejadian yakni Pantai Ketang, Kalianda.

Sebelum ditemukan, tim SAR gabungan berupaya melakukan pencarian pada hari pertama Minggu (17/9) kemarin dan dilanjutkan pada Senin (18/9) pagi.

"Pada upaya pencarian tim SAR gabungan membagi menjadi dua tim. Tim pertama melaksanakan penyisiran menggunakan perahu karet Basarnas dengan radius 3,5 kilometer sekitar lokasi kejadian," jelasnya.

Kemudian tim kedua, dikatakan Febri, melakukan pencarian via darat dengan menyisir di sepanjang pantai radius 3 kilometer dari lokasi menuju Pantai Alau-Alau.

"Upaya maksimal dilakukan oleh tim SAR gabungan hingga sekitar pukul 17.00 WIB tim SAR gabungan telah berhasil menemukan korban, meski dalam keadaan meninggal dunia," ungkapnya.

Sementara pasca ditemukan, tim SAR gabungan langsung mengevakuasi korban menuju rumah duka dan menyerahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan.

Diberitakan sebelumnya, bocah berusia 13 tahun bernama Faisal terseret ombak saat tengah asyik bermain di Pantai Ketang, Kalianda, Lampung Selatan, pada Minggu (17/9) siang.

Peristiwa korban terseret ombak itu berawal saat korban tengah berenang di pantai bersama teman-temannya sekitar pukul 14.20 WIB.

Saat tengah asyik tersebut, tiba-tiba ombak besar datang dan menghantam korban. Akibatnya korban terseret arus dan hilang tenggelam. (Lih/Ansa)