Bocah di Lampung Terseret Arus Saat Hujan, Ditemukan Tersangkut di Gorong-gorong

Lokasi ditemukannya bocah 4 tahun yang terbawa arus saat hujan. | Foto: Ist

Lampung Geh, Pringsewu - Seorang bocah berusia 4 tahun hilang saat mandi hujan di rumah neneknya di Pekon Wonodadi, Gadingrejo, Pringsewu, Lampung, Minggu (4/2) kemarin.

Korban bernama AK warga Desa Karangrejo, Negeri Katon, Pesawaran. Saat itu dikabarkan hilang saat bermain hujan bersama teman-temannya. Bahkan, bocah empat tahun tersebut sempat diisukan diculik.

Kapolsek Gadingrejo, AKP Nurul Haq mengatakan, korban saat ini telah berhasil ditemukan oleh warga.

"Korban hilang bukan karena diculik melainkan hilang karena terbawa arus selokan saat mandi hujan-hujanan bersama teman-temanya," katanya.

Lokasi ditemukannya bocah 4 tahun yang terbawa arus saat hujan. | Foto: Ist

Nurul menambahkan, korban ditemukan warga sekitar pukul 18.00 WIB dalam posisi tersangkut di dalam gorong-gorong depan rumah warga yang tidak jauh dari rumah neneknya.

"Proses evakuasi memakan waktu hampir setengah jam, karena korban tersangkut di bagian tengah gorong-gorong, tubuh korban baru bisa diselamatkan setelah gorong-gorong dihancurkan," bebernya.

Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke Klinik Kesehatan Kosasih Gadingrejo untuk mendapatkan perawatan medis.

"Karena kondisi korban sudah sangat lemas, korban kemudian di rujuk ke Rumah Sakit Mutiara Hati Tambahrejo, namun sekitar pukul 19.06 WIB korban dinyatakan sudah meninggal dunia," ucapnya.

Nurul menuturkan jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan sudah dibawa ke kampung halamannya di Negeri Katon, Pesawaran untuk dilakukan proses pemakaman.

Atas musibah ini, Kapolsek menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban.

"Atas nama kepolisian Polres Pringsewu kami mengucapkan turut berbelasungkawa dan mendoakan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dalam menghadapinya," pungkasnya. (Yul/Ansa)