BPOM RI Rilis 9 Kosmetik Berbahaya, Beberapa Masih Beredar di Pasar Lampung

Produk kosmetika berbahaya yang dirilis BPOM RI. | Foto : Instagram BPOM RI

Lampung Geh, Bandar Lampung - Produk-produk kosmetik berbahaya mengandung merkuri ini masih dijumpai di Pasar Kota Bandar Lampung, Selasa (16/11).

Salah satu merek kosmetika yang masih beredar di pasaran. | Foto: Bella Sardio/Lampung Geh

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI melalui akun Instagram resminya @bpom_ri merilis sejumlah merek kosmetik mengandung merkuri dengan tingkat sebaran tinggi berdasarkan data kerawanan kejahatan.

Kesembilan merek yang mengandung merkuri antara lain:

1. Temulawak New Day & Night Cream Beauty Whitening Cream Night,

2. Natural 99,

3. HN,

4. SP Spesial UV Whitening Cream,

5. Pemutih Dokter,

6. Diamond cream,

7. Ling Zhi vitamin E,

8. Night Cream SJ sin jung, dan

9. Thabita Daily night cream.

Berdasarkan pantauan Lampung Geh, beberapa kosmetik tersebut masih dijumpai dan dijual bebas di pasaran Kota Bandar Lampung.

Pantauan Lampung Geh di sekitar pasar Bandar Lampung | Foto: Bella Sardio/Lampung Geh

Salah satunya, merek Temulawak New Day Night Cream dan Pemutih Dokter. Kedua produk ini masih sering dijumpai di toko pinggiran di Jalan Suprapto, Pasar Tengah, Kota Bandar Lampung.

Salah satu pedagang kosmetik tersebut mengatakan merek temulawak new day night cream ada dua jenis.

"Ada dua jenis, satu pake hologram kalau satu lagi dibungkusnya polos tanpa hologram," kata pedagang tersebut, Selasa (16/11).

Menurutnya, untuk harga satu set temulawak new day krim malam dan siang berhologram dengan harga Rp 40 ribu. Sedangkan, tanpa berhologram hanya berkisar Rp 30 ribu - Rp 35 ribu.

"Kebanyakan beli yang ada hologram nya, karena lebih cocok di kulit," ujarnya.

Pedagang produk kosmetik yang lain juga menyebut merek Pemutih Dokter masih sering dicari orang. Pasalnya, harga yang ditawarkan sangat terjangkau. "Satu botol krim pemutih dokter cuma Rp 15 ribu," katanya.

Namun, di toko-toko besar, merek kosmetik yang mengandung merkuri ini sudah lama tidak dijual. Alasannya, tidak mereka jual karena tidak ada BPOM nya.

"Kita gak jual (Thabita Daily dan Natural 99), karena produk itu gak resmi dan gak ada BPOM nya," kata penjaga toko.

Meskipun tidak ada izin BPOM-nya, produk tersebut masih dijual melalui pasar online yang menggunakan beberapa aplikasi belanja online.

"Kalau memang mau bisa beli online, cek aja di aplikasi jual online," kata dia.

Ditelusuri dari aplikasi online seperti shopee, produk Thabita new daily night cream ini dijual dengan harga Rp 50 ribu - Rp 85 Ribu. (*)