Konten Media Partner

Bulog Lampung Siap Serap 100 Ribu Ton Beras Petani, Ini Harga yang Ditawarkan

15 Januari 2025 21:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi beras | Foto : Dok. Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi beras | Foto : Dok. Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung – Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Lampung mulai melakukan pembelian gabah dan beras dari petani dengan target penyerapan 100 ribu ton setara beras sepanjang tahun 2025.
ADVERTISEMENT
Langkah ini dilakukan untuk mendukung pemupukan stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) sesuai dengan Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 2 Tahun 2025 yang diterbitkan pada 12 Januari 2025.
Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Lampung, Nurman Susilo, menjelaskan bahwa penyerapan gabah dan beras ini akan dilakukan melalui Satuan Kerja (Satker) gabah beras serta didukung oleh mitra penggilingan padi di wilayah Lampung.
“Kami menargetkan untuk menyerap 100 ribu ton setara beras sepanjang tahun ini. Penyerapan ini dilakukan sesuai dengan kualitas dan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” kata Nurman, pada Rabu (15/1).
Nurman memaparkan, pemerintah telah menetapkan harga dan standar kualitas gabah dan beras sebagai acuan. Berikut detailnya:
1. Gabah Kering Panen (GKP):
ADVERTISEMENT
- Di petani: Rp 6.500/kg (kadar air maksimal 25%, kadar hampa maksimal 10%).
- Di penggilingan: Rp 6.700/kg (kadar air maksimal 25%, kadar hampa maksimal 10%).
2. Gabah Kering Giling (GKG):
- Di penggilingan: Rp 8.000/kg (kadar air maksimal 14%, kadar hampa maksimal 3%).
- Di gudang Bulog: Rp 8.200/kg (kadar air maksimal 14%, kadar hampa maksimal 3%).
3. Beras di Gudang Bulog:
- Rp 12.000/kg (derajat sosoh minimal 100%, kadar air maksimal 14%, butir patah maksimal 25%, butir menir maksimal 2%).
“Dengan adanya perubahan harga ini, diharapkan petani mendapatkan harga yang layak, sehingga mereka dapat terus meningkatkan produktivitas,” lanjutnya.
Bulog Kanwil Lampung juga berkomitmen memberikan pelayanan cepat melalui sistem one-day service, di mana pembayaran dilakukan langsung pada hari transaksi.
ADVERTISEMENT
“Gabah atau beras yang telah dibeli atau dijual ke gudang Bulog akan langsung diproses pembayarannya di hari yang sama,” jelas Nurman.
Selain itu, Bulog telah mengoptimalkan penggunaan Sentra Penggilingan Padi (SPP) modern untuk mendukung penyerapan gabah dan beras dari petani, termasuk kondisi gabah yang sesuai dengan aturan pemerintah.
“Dengan adanya Sentra Penggilingan Padi ini, penyerapan dapat dilakukan dengan lebih fleksibel, sehingga mendukung target pemupukan stok pangan nasional,” ujarnya.
Nurman berharap program ini mampu menjaga stabilitas pangan nasional dan peningkatan produksi padi di Provinsi Lampung. (Cha/Put)