Konten Media Partner

Bulog Lampung Tambah 40 Unit Gudang Sewa untuk Serap Gabah Petani

4 Mei 2025 10:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pimpinan Perum Bulog Kanwil Lampung, Nurman Susilo | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Pimpinan Perum Bulog Kanwil Lampung, Nurman Susilo | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung – Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Lampung menambah 40 unit gudang sewa guna memastikan serapan gabah petani tetap maksimal di tengah gudang penyimpanan yang hampir penuh.
ADVERTISEMENT
Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap melimpahnya hasil panen di berbagai wilayah sentra produksi di Provinsi Lampung.
Pimpinan Perum Bulog Kanwil Lampung, Nurman Susilo menjelaskan, gudang induk milik Bulog yang berjumlah 13 komplek dengan total kapasitas 103 ribu ton kini hanya menyisakan satu komplek saja yang belum terisi penuh.
“Memang gudang kita sudah penuh. Dari sisi gudang induk ada sebanyak 13 komplek pergudangan dengan kapasitas 103 ribu ton, hanya tersisa satu komplek. Ini hampir penuh dan dalam waktu kurang dari sepekan ini dipastikan penuh,” kata Nurman Susilo saat diwawancarai pada Sabtu (4/5).
Sebagai tindak lanjut, Bulog telah menambah gudang sewaan dengan kapasitas total 55 ribu ton. Namun demikian, kapasitas gudang sewa tersebut pun telah mendekati batas maksimum.
ADVERTISEMENT
“Akan tetapi gudang sewaan itu pun telah mendekati penuh, sehingga akan ditambah lagi 40 unit gudang sewa untuk menampung gabah hasil panen petani,” lanjutnya.
Dengan tambahan gudang sewa tersebut, total kapasitas penyimpanan Bulog Lampung menjadi sekitar 210 ribu ton.
Sementara itu, jumlah gabah yang sudah masuk maupun yang dalam proses masuk mencapai hampir 200 ribu ton.
“Gabah yang sudah masuk gudang itu jumlahnya mencapai 105 ribu ton. Sebanyak 40 ribu ton baru masuk gudang, kemudian 55 ribu ton dalam proses masuk bulan ini dari Kabupaten Lampung Timur, Lampung Tengah, Lampung Selatan, Tulang Bawang, Pesawaran, dan Tanggamus,” ujar Nurman.
Ia menambahkan, kapasitas yang tersisa saat ini hanya sekitar 10 ribu ton, sehingga penambahan gudang sewa menjadi sangat mendesak demi kelancaran serapan.
ADVERTISEMENT
Menurut Nurman, Bulog Lampung akan terus berupaya membantu petani dengan menyerap gabah hasil panen hingga akhir musim panen Mei 2025. Bila target serapan telah terpenuhi, pihaknya siap mengusulkan penyesuaian kuota.
“Bila memang target penyerapan gabah sudah terpenuhi, kami akan meminta kuota tambahan penyerapan gabah dengan mengurangi kuota penyerapan beras. Dan untuk gudang yang sudah penuh akan terus ditambah dengan menyewa gudang-gudang penyimpanan supaya hasil panen petani tetap terserap maksimal,” pungkasnya. (Cha/Put)