Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Catat! Taman Nasional Way Kambas Lampung Buka Lagi untuk Umum 20 Desember 2023
4 Desember 2023 15:13 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Timur - Wisata alam di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) yang berada di Lampung Timur akan dibuka kembali untuk umum pada tanggal 20 Desember 2023.
ADVERTISEMENT
Humas Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Sukatmoko membenarkan jika wisata alam di TNWK akan dibuka kembali untuk umum pasca ditutup sejak masa pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu.
"Iya rencana tanggal 20 Desember 2023 sudah dibuka untuk umum," kata Humas TNWK Lampung, Sukatmoko saat dihubungi Lampung Geh, Senin (4/12).
Dia menjelaskan, wisata alam di Taman Nasional Way Kambas nantinya akan menggunakan konsep baru. Di mana tidak ada lagi atraksi gajah dan tunggang gajah, namun lebih mengedepankan konsep wisata edukasi.
"Iya jadi konsepnya yang jelas kami akan mengedepankan tidak ada lagi eksploitasi satwa. Karena banyak pihak yang memang kurang setuju dengan atraksi gajah, sehingga kita mengedepankan wisata edukasi," jelasnya.
Meski begitu, kata Sukatmoko, wisatawan nantinya masih tetap bisa berinteraksi dengan gajah dengan paket-paket wisata yang disediakan.
ADVERTISEMENT
"Tapi nanti tetap bisa berinteraksi dengan gajah, namun itu nanti dalam bentuk lain seperti memandikan gajah, memberi makan gajah, kemudian nanti juga bisa belajar tentang gajah yang ada di pusat konservasi," ujarnya.
Dia mengungkapkan, dalam konsep wisata edukasi di Taman Nasional Way Kambas, nantinya juga melibatkan desa-desa penyangga di sekitar kawasan TNWK yang akan menyiapkan paket-paket wisata.
Sejauh ini, Sukatmoko menerangkan, persiapan terus dilakukan sebelum dibukanya wisata alam di TNWK pada tanggal 20 Desember 2023 mendatang.
"Persiapannya yang jelas karena kami ini terkoneksi dengan desa penyangga, persiapan sudah kita lakukan, meskipun secara infrastruktur yang di desa penyangga belum semuanya siap," ungkapnya.
Menurut Sukatmoko, nantinya kendaraan milik wisatawan juga tidak diperbolehkan masuk dalam kawasan. Kendaraan wisatawan nantinya akan dipusatkan di rest area yang di desa penyangga.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah punya satu rest area, mobil nanti tidak bisa di bawa masuk langsung ke dalam. Jadi nanti kendaraan akan parkir di rest area, kemudian akan kita siapkan Shuttle bus kendaraan khusus," tuturnya.
Dijelaskan Sukatmoko, untuk tiket masuk wisata alam di Taman Nasional Way Kambas masih mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2014 yakni tiket masuk per orang Rp 5 ribu per wisatawan pada hari biasa, kemudian Rp 7.500 per wisatawan di hari libur.
"Kalau tiket masuknya yang ke TNWK itu masih mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2014. Tetapi untuk kegiatan paket wisata itu dikelola oleh koperasi masyarakat desa penyangga. Mereka nanti yang menjual paket wisata itu mulai dari desa penyangga sampai nanti terkoneksi ke dalam (TNWK)," bebernya.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan, setidaknya sudah ada empat desa penyangga yang siap untuk menyiapkan paket-paket wisata di TNWK.
"Sementara baru 4 desa, dan bisa saja nanti akan berkembang ke desa yang lain. Karena nanti bisa juga desa-desa lain itu menjadi pusat cinderamata, pusat kuliner," pungkasnya. (Lih/Ansa)