Cegah Gagal Panen di Musim Kemarau, Pemprov Lampung Usulkan Irigasi Pertumpangan

Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Provinsi Lampung, Bani Isprianto | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung – Menghadapi potensi kekeringan yang diperkirakan akan terjadi pada musim kemarau antara Juni hingga Desember 2025, Pemerintah Provinsi Lampung telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi dampak yang bisa terjadi terhadap sektor pertanian. Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Provinsi Lampung, Bani Isprianto menjelaskan, salah satu solusi yang diusulkan adalah pembangunan irigasi pertumpangan. Hal ini bertujuan untuk memastikan pasokan air yang cukup bagi pertanian selama musim kemarau. “Untuk memastikan pasokan air yang cukup bagi pertanian, kami telah mengusulkan irigasi pertumpangan ke Kementerian Pertanian. Semoga proposal ini segera terealisasi agar dapat mencegah kekeringan di musim kemarau nanti,” ujar Bani. Bani menambahkan bahwa irigasi yang memadai sangat penting untuk mendukung keberlanjutan pertanian di Lampung. “Dengan adanya irigasi yang baik, diharapkan hasil pertanian tetap dapat optimal meskipun cuaca kurang mendukung,” tambahnya. Provinsi Lampung memiliki luas baku lahan sawah sekitar 337.000 hektar yang tersebar di 15 kabupaten/kota. Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Selatan, dan Tulang Bawang merupakan sentra utama produksi pangan di wilayah tersebut. (Cha)