Konten Media Partner

Cegah Peredaran Gelap Narkoba di Lampung, BNNP Deklarasikan Masyarakat Bersinar

24 Juni 2024 16:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BNNP Lampung, Brigjen Pol Budi Wibowo. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BNNP Lampung, Brigjen Pol Budi Wibowo. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - Cegah peredaran gelap narkotika di Pesisir Lampung, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung mendeklarasikan masyarakat pesisir dan perbatasan bersih dari narkoba (Bersinar).
ADVERTISEMENT
Hal itu dilakukan lantaran berdasarkan data intelijen BNNP, peredaran gelap narkotika yang masuk ke wilayah Indonesia 80 persen melalui perairan atau jalur laut.
"Oleh sebab itu kita perlu memberikan imun kepada masyarakat di pesisir untuk meningkatkan daya tangkal mereka terhadap wujud rayu tipu daya para kartel yang berusaha memasukkan barang-barang narkotika secara ilegal," kata Kepala BNNP Lampung, Brigjen Pol Budi Wibowo di lapangan Kantor Kelurahan Kota Karang, Jalan Teluk Bone, Teluk Betung Timur, Bandar Lampung, pada Senin (24/6).
BNNP Lampung mendeklarasikan masyarakat pesisir dan perbatasan bersih dari narkoba (Bersinar). | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
Budi mengatakan, pihaknya juga telah melakukan pencegahan dengan cara kegiatan edukasi di empat sasaran lingkungan, yakni lingkungan pendidikan, lingkungan Pemerintah, lingkungan swasta, dan lingkungan masyarakat.
"Itu sudah hampir 1.000 kegiatan untuk di tahun ini kita lakukan, itu baru yang dilakukan oleh teman-teman BNN, kami juga mendatangkan kegiatan yang dilakukan dinas pendidikan untuk para siswanya," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
"Kami berharap kegiatan ini masih harus banyak dilakukan supaya betul-betul generasi kita elemen-elemen bangsa kita itu memiliki imun yang kuat terhadap serangan narkotika ini," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Budi menuturkan, BNNP Lampung telah mengungkapkan 6 kg ganja dan 1 kg sabu dengan 4 tersangka pada dua bulan terakhir.
"Dari Januari hingga sekarang kita sudah mengungkap 8 perkara dengan tersangka 9 orang," pungkasnya. (Yul/Ansa)