Cegah Risiko Tinggi, Ibu Hamil di Lampung Mulai Diberikan Vaksin COVID-19

Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil di Lampung, Senin (24/8) | Foto : Ist

Lampung Geh,Bandar Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membuka acara Giat Pencanangan Vaksinasi COVID-19 untuk Ibu Hamil di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Belleza, Bandar Lampung. Selasa (24/08).

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meninjau pelaksanaan vaksinasi ibu hamil di RSIA Beleza Bandar Lampung, Senin (24/8) | Foto : Ist

Arinal mengapresiasi upaya para dokter dan Perkumpulan Obstetri Ginekologi Indonesia Cabang Lampung (POGI) dengan RSIA Belleza, dalam menyelamatkan ibu hamil dari COVID-19.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meninjau pelaksanaan vaksinasi ibu hamil di RSIA Beleza Bandar Lampung, Senin (24/8) | Foto : Ist

“Saya mengapresiasi kepada teman-teman Dokter, IDI, dan POGI yang sudah menginisiasi bahwa vaksin juga harus dilaksanakan kepada ibu yang sedang hamil. Ini tidak boleh berhenti. Saya tidak ingin kehilangan saudara-saudara saya karena COVID-19 di Lampung," ujar Arinal.

Kegiatan vaksinasi tersebut merupakan tindak lanjut Surat Edaran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit, tentang Vaksinasi bagi ibu hamil dan penyesuaian skrining dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

Menurut Arinal, wanita hamil memiliki peningkatan risiko tinggi apabila terinfeksi COVID-19, khususnya pada wanita hamil dengan kondisi medis tertentu. Sehingga vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk melindungi ibu hamil dari risiko COVID-19.

Berdasarkan data, POGI mencatat ada kematian ibu hamil di Provinsi Lampung sampai dengan bulan Juli 2021 ada 38 kasus dengan kasus kematian terbesar ada di Kabupaten Lampung Timur dan Lampung Tengah.

Arinal menyampaikan tujuan pemberian vaksin kepada Ibu hamil untuk menurunkan kesakitan dan kematian ibu hamil akibat COVID-19, mencapai kekebalan kelompok (herd immunity), dan melakukan percepatan Vaksinasi di Provinsi Lampung.

Ibu hamil akan mendapatkan 2 dosis, dengan jarak dosis 1 dan ke-2 adalah 28 hari. Dalam pelaksanaannya, ibu hamil akan dilakukan pemeriksaan fisik dan skrining riwayat kesehatan untuk memastikan dapat divaksinasi.

“Setelah acara pencanangan vaksinasi ibu hamil ini, kita akan melaksanakan vaksinasi untuk seluruh ibu hamil di seluruh wilayah Provinsi Lampung. Saya berharap agar pelaksanaan vaksinasi COVID-19, di Provinsi Lampung dapat dilakukan secara aman dan lancar," harap Arinal. (**)