Konten Media Partner

Cerita Mahasiswa Asal Lampung Terjebak Perang di Sudan, Sedang Tunggu Evakuasi

30 April 2023 16:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
WNI yang sudah dievakuasi pada kloter pertama dari Sudan, saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jumat (28/4) lalu. | Foto: Kemlu RI
zoom-in-whitePerbesar
WNI yang sudah dievakuasi pada kloter pertama dari Sudan, saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jumat (28/4) lalu. | Foto: Kemlu RI
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Perang yang terjadi di Sudan dirasakan oleh Warga Negara Indonesia (WNI) termasuk mahasiswa asal Lampung yang kuliah di Sudan.
ADVERTISEMENT
Salah satu mahasiswa asal Pringsewu, Lampung, Raziq Sihab Habibi menceritakan kondisi saat ini pasca terjadinya perang di Sudan.
Kepada Lampung Geh, mahasiswa Fakultas Bahasa Arab di International University of Africa (IUA), Sudan ini mengatakan, ia tak menyangka jika akan terjadi perang di Sudan.
Perang yang terjadi di Sudan pada, Sabtu (15/4) lalu. WNI terdampak perang sebagian telah dievakuasi. | Foto: Kemlu RI
Menurutnya, satu hari sebelum perang terjadi, dirinya pergi ke Arab Saudi untuk melaksanakan umrah.
"Saya juga tidak bakalan tahu kalau akan terjadi perang. Jadi kebetulan tanggal 14 April saya beli tiket dan keluar dari Sudan. Satu hari setelahnya dapat kabar bahwa di Sudan lagi perang," kata Raziq saat dihubungi Lampung Geh, Minggu (30/4).
Menurutnya, ada beberapa mahasiswa asal Lampung yang sempat terjebak peperangan di Sudan, namun kini berhasil dievakuasi dan dalam keadaan selamat.
ADVERTISEMENT
"Mereka ada yang dievakuasi naik pesawat, ada juga yang naik kapal laut, dievakuasi ke Jeddah, baru nanti dari Jeddah akan dievakuasi kembali ke Indonesia," ujarnya.
Mahasiswa semester tujuh ini mengatakan, ada sekitar 20-an mahasiswa asal Lampung yang berada di Sudan dan sebagian telah dievakuasi ke Indonesia.
"Mahasiswa asal Lampung di Sudan ada sekitar 20 orang," kata dia.
Menurut Raziq, saat ini dirinya bersama WNI lainnya tengah menunggu proses evakuasi untuk dipulangkan ke Indonesia. Raziq mengaku rencananya akan dievakuasi ke Indonesia pada hari ini.
"Ada beberapa kloter dan saya sekarang ikut kloter ketiga, ada sekitar 75 WNI rencana akan dievakuasi hari ini," ungkapnya.
"Untuk keberangkatan ini belum tahu, tapi kemungkinan sekitar jam tiga sore waktu Jeddah. Perjalanan sekitar 10 jam, tapi kami pakai pesawat militer jadi kami kurang tahu juga sampai di Indonesia nya kapan," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Raziq bersama WNI lainnya masih dikumpulkan dalam satu tempat dan mendapatkan fasilitas dari pemerintah pusat sembari menunggu rencana evakuasi ke Indonesia.
"Saat ini lagi menunggu panggilan untuk berangkat, kami masih menunggu. Kami ditempatkan di beberapa hotel dan difasilitasi oleh pemerintah," jelas dia.
Dia mengatakan, kondisi di Jeddah saat ini kondusif. Dirinya bersama WNI lainnya juga dalam keadaan sehat.
"Kondisi saat ini di Jeddah kalau saya lihat aman-aman saja, teman-teman WNI juga sehat dan semua difasilitasi," tandasnya. (Lih/Put)