Konten Media Partner

Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Pria di Bandar Lampung Nekat Bakar Teman Wanita

4 Februari 2025 16:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penasehat Hukum korban, Ari Syandi dan suami korban, Jaka. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Penasehat Hukum korban, Ari Syandi dan suami korban, Jaka. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Seorang pria nekat membakar teman wanitanya. Peristiwa itu terjadi di Jalan Sultan Agung, Way Halim, Bandar Lampung.
ADVERTISEMENT
Penasehat Hukum korban, Ari Syandi mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (2/2) sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu, korban inisial TW sedang di perjalanan pulang.
"Jadi awalnya, pada 2 Februari 2025 sekitar pukul 05.00 WIB, korban pulang dari tempat kerjanya yang mana korban diikuti oleh terlapor," katanya kepada Lampung Geh, Selasa (4/2).
Korban yang dibakar oleh pelaku. | Foto: Ist
Korban yang sadar telah diikuti oleh pelaku, kemudian berhenti. Setelah itu, korban menanyakan kepada pelaku alasan mengikuti korban.
"Korban sadar pelaku berhenti dan bertanya 'ada apa?' si pelaku menyampaikan 'oh hebat lu yah' kata dia, langsung disiram minyak," ucapnya.
Setelah disiram minyak, lanjut Ari, pelaku kemudian menyodorkan korek api ke arah tubuh korban.
"Terlapor menyodorkan korek api ke badannya korban, sehingga korban mengalami luka bakar yang cukup serius, dari leher ke dada," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Disinggung hubungan terlapor dengan korban, Ari menyampaikan keduanya saling kenal.
"Terlapor sebenarnya teman, tapi dia menaruh hati kepada korban jadi cinta bertepuk sebelah tangan seperti itu. Cemburu mungkin, sakit hati juga mungkin sehingga pelaku melakukan itu, tapi korban sudah mempunyai suami," sebutnya.
Atas kejadian tersebut, penasehat hukum dan suaminya melaporkan kejadian ke Mapolresta Bandar Lampung dengan nomor laporan LP/B/175/II/2025/SPKT/Polresta Bandar Lampung/Polda Lampung.
Suami korban, Jaka berharap pihak kepolisian segera melakukan tindakan guna mengungkap kasus tersebut.
"Kita mengikuti jalur hukum saja, sesuai prosedur, bagaimana caranya biar pelaku cepat tertangkap. Kalo saya tidak kenal, saat kejadian nggak sama saya, posisi saya lagi istirahat," pungkasnya. (Yul/Ansa)