CPNS Dibuka, Pemohon Pembuatan SKCK di Polresta Bandar Lampung Naik 3 Kali Lipat

Suasana pelayanan SKCK di Polresta Bandar Lampung. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung - Jumlah permintaan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polresta Bandar Lampung mengalami peningkatan 3 kali lipat.

Hal tersebut diungkapkan oleh Bintara Pelayanan Administrasi (Ba Yanmin) SKCK Polresta Bandar Lampung, Bripka Supriyono saat ditemui Lampung Geh, Selasa (26/9).

Ia mengatakan, peningkatan jumlah permohonan SKCK tersebut telah terjadi sejak 1 minggu terakhir.

"Benar, saat ini pemohon pembuatan SKCK sedang mengalami peningkatan, karena adanya pembukaan CPNS di beberapa kementerian," katanya.

Suasana pelayanan SKCK di Polresta Bandar Lampung. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh

Supriyono menjelaskan, peningkatan jumlah pemohon pembuatan SKCK tersebut mencapai 3 kali lipat dari hari biasanya.

"Tadinya jumlah pemohon itu normalnya sehari 60-100 orang, sekarang mengalami peningkatan sampai 300 orang per harinya, rata-rata keperluan SKCK itu untuk CPNS dan beberapa untuk pemberkasan PPPK, "jelasnya.

Adapun syarat permohonan pembuatan SKCK itu sendiri yakni dengan membawa photocopy KTP, photocopy Kartu Keluarga, photocopy Akta Kelahiran dan foto ukuran 4x6 dengan background merah 4 lembar.

"Lalu nanti membuat rumus sidik jari di pelayanan sidik jari. Pembuatan SKCK itu sehari selesai, kondisi normalnya 10-15 menit selesai. Tapi karena sedang ramai pengunjung, berkas selesai dibagikan sekitar pukul 14.00 siang," ucapnya.

Sejumlah warga saat pengambilan SKCK di Polresta Bandar Lampung. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh

Selain datang langsung ke Polresta Bandar Lampung, lanjut Supriyono, para pemohon pembuatan SKCK juga dapat menggunakan sistem online melalui layanan WhatsApp.

"Bagi teman-teman yang tidak mau antre, bisa banget untuk menghubungi admin instagram maupun wa 0811-720-215, jadi diserahkan dokumennya melalui WA/Instagram nanti bila sudah selesai bisa datang langsung ambil," pungkasnya. (Yul/Ansa)