Konten Media Partner

Curah Hujan Tinggi, BPBD Bandar Lampung: Jaga Kebersihan untuk Antisipasi Banjir

18 Desember 2020 17:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi genangan air di jalanan Kota Bandar Lampung | Foto : Sidik Aryono
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi genangan air di jalanan Kota Bandar Lampung | Foto : Sidik Aryono
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Pada kondisi musim penghujan dengan curah hujan yang cukup tinggi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan guna mengantisipasi terjadinya bencana banjir.
ADVERTISEMENT
Kepala Pelaksanan (Kalak) BPBD Kota Bandar Lampung Syamsul Rahman, melalui Sutarno Kabid Kedaruratan dan Logistik mengatakan, bahwa kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan perlu ditingkatkan.
"Hal ini bisa dimulai dari lingkungan tempat tinggal. Juga budaya gotong royong minimal di lingkungan sendiri, seperti membersihkan siring kecil. Jadi bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama," ujar Sutarno.
Setelah melakukan pembersihan lingkungan, kotoran dan sampah kotoran dan sampah juga harus segera diangkut atau dijauhkan dari bibir saluran irigasi.
"Sampah atau kotoran hasil pembersihan siring ini diletakkan di pinggirnya, tapi langsung di bawa agar tidak berpotensi masuk ke siring kembali saat hujan turun," ungkapnya.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar jangan membuang sampah sembarangan, terutama di sungai karena dapat berakibat pada pendangkalan. Sehingga, pada saat curah hujan tinggi dan debit air meningkat, aliran sungai dan kali akan meluap menggenangi permukiman dan jalan raya.
ADVERTISEMENT
"Pada kondisi curah hujan tinggi, warga juga diharapkan waspada dan berhati-hati. Selain itu, BPBD selalu berkoordinasi dengan BMKG untuk mengetahui curah hujan tinggi serta intensitasnya. Dan saat 15 menit hujan petugas sudah berkeliling jalan memantau wilayah yang rawan," jelasnya.
Pihak BPBD berpesan agar upaya antisipasi dapat dilakukan oleh masyarakat dari hal terkecil, yang nantinya dapat berdampak besar terhadap perisitiwa genangan air yang kerap terjadi di beberapa lokasi di Bandar Lampung.
"Kami melalui RT, Lurah mengimbau warga waspada, memitigasi, mulai dari mikro dan individu. Karena genangan air bisa saja berdampak pada banjir, jadi jangan mempersempit aliran atau sungai," pungkasnya. (*)