Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Dalam Sehari, 2 Rumah Warga di Bandar Lampung Kebakaran Gegara Lilin
5 Juni 2024 23:14 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Dalam sehari, dua rumah warga mengalami kebakaran akibat lilin. Peristiwa itu terjadi di wilayah kota Bandar Lampung, Rabu (5/6).
ADVERTISEMENT
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pemadam kebakaran dan penyelamatan kota Bandar Lampung, Anthony Irawan membenarkan kejadian tersebut.
"Iya, benar (dua rumah warga kebakaran)," katanya kepada Lampung Geh.
Anthony melanjutkan dua rumah yang mengalami kebakaran yakni rumah Suharto yang berada di Jalan Darussalam, Gang Langgar, Langkapura dan rumah Asani di Japan H Said, Jagabaya 3, Way Halim.
"Kami menerima dua laporan, pertama rumah milik pak Suharto sekitar pukul 10.53 WIB dan rumah Asani (anak pemilik rumah) sekitar pukul 09.29 WIB," ungkapnya.
Menurut Anthony, penyebab kebakaran itu terjadi diakibatkan lilin yang ditaruh di atas mesin cuci, sehingga membakar mesin cuci dan kamar mandi.
"Sedangkan rumah Asani, disebabkan oleh adiknya bermain lilin dan korek api sehingga membakar rumah," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Anthony menuturkan dalam proses pemadaman, personel yang turun ke lokasi sebanyak 27 personel dan 6 unit mobil pemadam.
"Pokok yang terbakar rumah pertama mesin cuci dan bagian kamar mandi seluas 2x3 m. Rumah kedua, luas yang terbakar 6x12 m," ungkapnya.
Lanjut Anthony, tidak ada korban jiwa dalam dua peristiwa kebakaran tersebut. Namun, kerugian mencapai puluhan juta.
Anthony pun mengimbau kepada seluruh warga Kota Bandar Lampung untuk selalu waspada ketika menggunakan lilin saat mati listrik.
"Sesuai dengan arahan ibu Wali Kota untuk selalu waspada terhadap risiko kebakaran salah satunya penggunaan lilin agar tidak di tempatkan pada lokasi yang mudah terbakar serta selalu dalam pengawasan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran,"pungkasnya. (Yul/Put)